Misteri Taktik Amorim: Saat Manchester United Belajar Melepas Ketergantungan pada Bruno

Olret – Manchester United kembali mengalami rentetan hasil yang mengecewakan setelah kekalahan mereka dari Aston Villa di putaran ke-17 Liga Premier.

Situasi Sulit bagi MU

Aston Villa adalah lawan yang benar-benar tangguh bagi MU, yang saat ini sedang mengalami kekurangan pemain yang parah. "Setan Merah" tanpa De Ligt, Maguire, dan Mainoo karena cedera, sementara Casemiro diskors. Sementara itu, Mbeumo, Mazraoui, dan Amad Diallo semuanya kembali ke tim nasional mereka untuk Piala Afrika 2025 (CAN).

Sesko diharapkan dapat membantu MU mengatasi masa sulit ini. Namun, ia terbukti tidak efektif, sehingga menempatkan tekanan untuk mencetak gol pada Cunha. Bahkan, pemain Brasil itu mencetak satu gol untuk MU melawan Aston Villa, tetapi "Setan Merah" tetap kalah 1-2.

Dalam pertandingan ini, MU mengontrol penguasaan bola lebih baik daripada Aston Villa (57% vs. 43%). Namun, statistik tersebut tidak lagi sepenting dulu dalam sepak bola modern. Efisiensi dalam mencetak gol adalah yang membuat perbedaan terbesar. Aston Villa melakukannya jauh lebih baik daripada MU, hanya membutuhkan 4 tembakan tepat sasaran untuk mencetak 2 gol melalui Morgan Rogers.

Semua tekanan ada pada MU. Mereka hanya tertinggal 3 poin dari empat besar, tetapi para penggemar menyadari bahwa jarak ini sangat sulit untuk dikejar saat ini. Bahkan ada kekhawatiran bahwa tim Old Trafford akan terus terpuruk lebih jauh.

Ada periode di mana Manchester United tampak berjaya, memenangkan pertandingan beruntun dan bahkan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Liverpool, Crystal Palace, dan Brighton. Namun, stabilitas positif itu tidak pernah kembali ke MU sejak Amorim mengambil alih. Badai kembali ke Old Trafford pada saat manajer Amorim menghadapi kebuntuan.

Jadwal pertandingan MU mendatang tidak terlalu sulit. Mereka akan menghadapi Newcastle, Wolves, Leeds United, dan Burnley. Newcastle adalah satu-satunya lawan tangguh, sementara Wolves, Leeds United, dan Burnley saat ini terpuruk di dasar klasemen.

Tim Amorim harus memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar dari keterpurukan mereka saat ini.

Masalah Fernandes

Daftar pemain Manchester United yang cedera semakin panjang setelah kekalahan mereka dari Aston Villa. Kapten Bruno Fernandes mengalami cedera paha dan diperkirakan akan absen selama sebulan.

Fernandes telah bermain selama 16.880 menit untuk klub dan tim nasionalnya selama tiga tahun terakhir, lebih banyak daripada gelandang serang lainnya di dunia. Manchester United tak terpisahkan dari Fernandes, dan sekarang manajer Amorim harus menanggung akibatnya karena kesulitan menemukan cara untuk mengisi posisinya.

Solusi langsung pelatih Amorim adalah memindahkan Lisandro Martinez ke posisi gelandang bertahan, meskipun sebulan sebelumnya ia mengatakan bahwa itu "bukan posisi yang tepat" untuk bek tengah asal Argentina tersebut.

Martinez beradaptasi dengan baik, menunjukkan ketenangan di lingkungan yang asing tanpa kalah secara fisik. Namun ini hanya solusi sementara, karena Casemiro akan segera kembali.

Fernandes bukanlah gelandang bertahan sejati. Jika ia absen dalam waktu lama, Manchester United akan sangat kehilangan kreativitasnya, terutama selama periode pertandingan tersibuk. Amorim tidak memiliki pengganti langsung.

Peluang bagi Bintang Muda

Ada aspek positif dari kehilangan sejumlah pemain penting Manchester United pada tahap krusial musim ini: Amorim dapat memberikan kesempatan kepada talenta muda dari akademi Carrington, sesuatu yang telah diharapkan banyak penggemar.

Jack Fletcher, putra mantan gelandang Darren Fletcher, masuk pada menit ke-73 menggantikan Sesko. Dan setelah duduk di bangku cadangan selama empat pertandingan, Shea Lacey melakukan debutnya tak lama kemudian.

Fletcher dan Lacey tidak terlihat canggung selama penampilan singkat mereka. Bendito Mantato, talenta muda berbakat lainnya, juga termasuk dalam skuad pertandingan.

Amorim selalu menegaskan bahwa ia akan memberikan kesempatan kepada pemain yang pantas mendapatkannya ketika waktunya tiba. Sekaranglah saatnya untuk melakukannya. Akan menarik untuk menyaksikan Fletcher, Lacey, dan talenta muda lainnya bersinar di liga utama Inggris.