FIFA Mengambil Tindakan Drastis, Apakah Tim Nasional Malaysia Akan Mengalami Kekalahan 0-3 Melawan Vietnam?

Timnas Malaysia
Sumber :
  • vnexpress.net

Olret – Dengan FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada Malaysia dalam tiga pertandingan persahabatan, risiko mereka kalah lagi dalam dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027 sangat tinggi.

Pada pagi hari tanggal 17 Desember, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan bahwa mereka telah menerima sanksi terbaru dari Komite Disiplin FIFA pada tanggal 12 Desember terkait kasus tujuh pemain yang memalsukan dokumen naturalisasi.

Secara spesifik, FIFA menjatuhkan kekalahan 0-3 kepada tim nasional Malaysia dalam tiga pertandingan persahabatan: Malaysia bermain imbang 1-1 dengan Tanjung Verde pada 29 Mei 2025; Malaysia menang 2-1 melawan Singapura pada 4 September 2025; dan Malaysia menang 1-0 melawan Palestina pada 8 September 2025. Selain hukuman kekalahan, FAM juga didenda 10.000 CHF (51.414 RM).

Menurut Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), mereka akan mengajukan banding tertulis kepada Komisi Regulasi FIFA untuk meminta penjelasan atas keputusan tersebut sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya.

Pada tanggal 8 Desember, FAM mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait sanksi FIFA terhadap tujuh pemain karena memalsukan dokumen naturalisasi.

CAS dianggap sebagai upaya terakhir bagi FAM dalam perselisihannya dengan FIFA. Keputusan pengadilan dapat menguatkan, mengurangi, atau membatalkan sanksi tersebut. Setelah CAS mengeluarkan kesimpulan resminya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mendasarkan keputusannya pada FAM, khususnya mengenai dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam dalam kualifikasi Piala Asia 2027.

Namun, sebelum CAS mencapai kesimpulannya, Komisi Independen Melawan Koresponden (ICC), yang baru-baru ini dibentuk oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), menemukan bukti bahwa berkas tujuh pemain naturalisasi tersebut tidak diverifikasi dengan benar.

Secara khusus, beberapa dokumen penting yang digunakan untuk membuktikan kelayakan para pemain tersebut tidak memiliki keaslian dan bukti pendukung. ICC juga menemukan bahwa langkah-langkah pengawasan FAM tidak diterapkan secara memadai untuk mendeteksi masalah sebelum menyerahkan berkas tersebut ke FIFA.

Mengingat situasi yang sama sekali tidak menguntungkan ini, peluang FAM untuk membalikkan keadaan di CAS sangat tipis. Mereka menghadapi risiko tinggi sanksi berat dari AFC, termasuk kehilangan dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam – pertandingan di mana mereka menggunakan sejumlah pemain naturalisasi yang melanggar peraturan.