Bermain Dengan Lebih Banyak Pemain, Belgia Masih Membiarkan Tim Kecil Itu Menahan Imbang

Olret – (Hasil Sepak Bola) - Meskipun bermain dengan lebih banyak pemain hampir sepanjang pertandingan, tim Belgia tetap memberikan kekecewaan besar ketika hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Kazakhstan, tim yang peringkatnya jauh lebih rendah.

Pada menit ke-9, dari kesalahan pertahanan Belgia, Dastan Satpaev memanfaatkan peluang emas untuk membuka skor 1-0, membuat Matz Sels tak berdaya. Gol tak terduga ini membuat Kazakhstan semakin bersemangat dan mereka terus menciptakan situasi berbahaya, memaksa Belgia untuk bertahan.

Sepanjang babak pertama, "Setan Merah" menguasai 79% bola, melepaskan serangkaian tembakan, tetapi semuanya berhasil diblok oleh kiper Temirlan Anarbekov. Mulai dari tembakan mendatar Trossard, umpan dari Castagne, hingga sundulan Raskin, Belgia gagal menjebol gawang.

Kazakhstan masih melancarkan serangan balik yang berbahaya, terutama dengan dribel Galymzhan Kenzhebek yang mengganggu – yang dua kali memaksa Sels menunjukkan kebolehannya dalam menyelamatkan gawang.

Belgia memasuki babak kedua dengan tekad yang lebih besar dan segera membuahkan hasil. Pada menit ke-48, Timothy Castagne memberikan umpan silang akurat kepada Hans Vanaken yang menyundul bola ke gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Setelah gol penyeimbang, pelatih Claude Fichaux melakukan pergantian pemain secara terus-menerus untuk mencari gol penentu. Namun, meskipun memasukkan Openda, Saelemaekers, Tielemans, dan Maxim De Cuyper, tim tamu masih kesulitan menghadapi pertahanan Kazakhstan yang disiplin dan gigih.

Pada menit ke-79, Islam Chesnokov menerima kartu merah setelah wasit berkonsultasi dengan VAR, sehingga Kazakhstan hanya bermain dengan 10 pemain. Namun, Belgia tetap tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Anarbekov terus menjadi pahlawan dengan banyak penyelamatan gemilang, terutama saat ia menjatuhkan diri untuk membendung tembakan jarak dekat Raskin pada menit ke-89. Meskipun mendapat tekanan di 5 menit perpanjangan waktu, Belgia masih tertahan di depan "tembok manusia" dengan seragam kuning.

Hasil imbang 1-1 melawan tim yang lemah dan bermain dengan satu pemain lebih sedikit jelas merupakan hasil yang tidak dapat diterima bagi Belgia. Tim asuhan Claude Fichaux, meskipun unggul secara statistik, kurang tajam dalam penyelesaian akhir dan harus membayar harganya dengan kehilangan 2 poin penting.

Sementara itu, Kazakhstan patut dipuji karena bermain tangguh, bahkan hampir menciptakan kejutan besar melawan Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya.