Real Madrid Menyesal Merekrut Trent? Fabrizio Romano Mengungkap Kebenarannya

Trent Alexander-Arnold
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Trent Alexander-Arnold seharusnya menjadi bagian sempurna dari teka-teki di era baru Real Madrid, tetapi perjalanannya di Santiago Bernabeu justru lebih sulit dari yang diperkirakan.

Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool di akhir musim 2024-25 setelah menolak perpanjangan kontrak, dan Real Madrid membayar €10 juta untuk membawanya kembali lebih awal sebagai persiapan untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Di turnamen tersebut, bek kanan asal Inggris ini bermain dalam lima pertandingan dan memberikan kesan positif. Namun, segalanya menjadi sulit segera setelah musim 2025-26 dimulai, karena ia gagal bersaing untuk mendapatkan tempat utama.

Awalnya, Alexander-Arnold harus bersaing dengan Dani Carvajal. Setelah Carvajal mengalami cedera lutut jangka panjang, banyak yang yakin mantan bintang Liverpool itu akan otomatis menjadi starter.

Namun kejutan besar terjadi ketika Federico Valverde, seorang gelandang tengah, dimainkan oleh pelatih Xabi Alonso sebagai bek kanan di banyak pertandingan penting. Hal ini membuat Alexander-Arnold hanya bermain sebagai starter 2 kali di La Liga dan hanya 1 pertandingan sebagai starter di Liga Champions musim ini.

Cedera hamstring memperburuk keadaan, dan meskipun sudah pulih, ia dicadangkan untuk pertandingan melawan Liverpool di Anfield dan pertandingan berikutnya melawan Rayo Vallecano. Ini jelas bukan skenario yang diinginkan Real Madrid atau Alexander-Arnold ketika meninggalkan Liverpool setelah hampir satu dekade bersama.

Namun, menurut Fabrizio Romano, Real Madrid sama sekali tidak ragu dengan kesepakatan ini. Dalam video terbaru, Romano menekankan bahwa manajemen Los Blancos sangat yakin dengan kualitas teknis, pemikiran taktis, dan potensi adaptasi Alexander-Arnold.

Mereka percaya bahwa awal yang lambat adalah hal yang wajar bagi seorang pemain yang baru saja meninggalkan lingkungan yang telah ia geluti sejak kecil untuk bergabung dengan klub baru dengan budaya, bahasa, dan gaya sepak bola yang sama sekali berbeda.

Romano menegaskan bahwa Real Madrid menganggap ini hanya sebagai masa adaptasi dan tidak ada "kepanikan" atau kekecewaan. Tim kerajaan percaya bahwa ketika kondisi fisiknya stabil dan terintegrasi sepenuhnya, Alexander-Arnold akan menjadi faktor penting dalam sistem Xabi Alonso, sama seperti di Liverpool.