Legenda MU: Mari Kita Terima Kenyataan, Florian Wirtz Adalah Masalah Liverpool

Olret – Berbicara di Sky Sport, legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan Florian Wirtz "terlihat seperti anak kecil" saat Liverpool kalah 0-3 dari Manchester City di pekan ke-11 Liga Primer 2025/26.

Liverpool mengalami pekan yang kurang mengesankan ketika kalah 0-3 dari Manchester City, sehingga terpuruk di peringkat ke-8 setelah 11 pekan. Florian Wirtz sendiri terus mengecewakan ketika ia tidak mencetak gol atau assist, dan tidak mampu memberikan kesan yang berarti.

Berbicara di Sky Sport, legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan bahwa kesabaran terhadap Florian Wirtz kini mustahil, terutama setelah Wirtz mengalami "hari yang sangat buruk" dalam kekalahan telak dari Manchester City:

"Wirtz memang masalah. Mari kita akui saja. Wirtz bernilai lebih dari £100 juta, dan kebetulan, beberapa minggu yang lalu saya bilang Milos Kerkez terlihat seperti anak kecil di lapangan. Hari ini saya pikir Wirtz juga terlihat seperti anak kecil. Itu tidak bisa diterima. Kami sudah bersabar dengannya selama beberapa bulan, karena dia masih muda, dia berada di negara baru, tetapi dia bernilai lebih dari £100 juta, jadi sekarang kami harus bereaksi."

Gary Neville melanjutkan tentang penampilan Wirtz yang mengecewakan:

“Wirtz jelas berbakat, pemain yang sangat bagus, tekniknya hebat, tetapi hari ini Wirtz ditekan oleh Matheus Nunes dan pemain lainnya. Dia dipermainkan dan tidak menunjukkan kualitas yang diharapkan, jadi itu penampilan yang mengkhawatirkan.

Dia pemain Jerman yang cukup bagus, tapi penampilannya sangat mengecewakan di pertandingan Liga Primer yang menuntut fisik seperti ini.

Liverpool harus memberinya ritme, memberinya tekad, dan sesuatu untuk mulai kembali ke performa terbaiknya, karena penting bagi mereka untuk terus bermain bersama Wirtz.

Setelah membahas Wirtz, Gary Neville melanjutkan dengan membahas performa tim Liverpool secara keseluruhan:

“Saya pikir itu performa yang sangat buruk. Itu adalah salah satu pertandingan terburuk yang pernah saya saksikan Liverpool. Sepertinya mereka tidak tahu harus berbuat apa. Saya pikir itu mengkhawatirkan. Mereka perlu berintrospeksi, karena mereka memiliki standar yang tinggi, mereka adalah tim yang tahu cara menang, tetapi mereka belum mencapainya.”