7 Pemain Naturalisasi Malaysia Membuat Langkah yang Mengejutkan
- thethao247.vn
Olret – Tujuh pemain naturalisasi yang telah dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh FIFA dilaporkan sedang bersiap untuk mengambil langkah signifikan terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Menurut sumber di New Straits Times, tujuh pemain naturalisasi yang saat ini dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh FIFA kemungkinan akan menuntut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mendapatkan kompensasi atas hilangnya pendapatan mereka.
Secara spesifik, laporan tersebut menyatakan bahwa kelompok pemain ini sedang mempertimbangkan jalur hukum setelah FAM mengakui bahwa staf administrasinya melakukan kesalahan teknis dalam proses aplikasi, yang mengakibatkan sanksi berat dari FIFA.
Kesalahan ini mengakibatkan mereka dilarang dari semua aktivitas sepak bola selama 12 bulan, yang berdampak serius pada karier dan keuangan mereka.
Beberapa pemain dikabarkan kehilangan pendapatan yang signifikan karena tidak bisa bermain, dan dalam beberapa kasus, kontrak mereka bahkan diputus oleh klub mereka. Sumber mengungkapkan bahwa pengacara asing saat ini sedang bekerja sama dengan tujuh pemain untuk mempertimbangkan kemungkinan menggugat FAM.
"Dapat dimengerti bahwa mereka menginginkan kompensasi, karena hukuman tersebut telah berdampak besar pada kehidupan dan karier mereka," ujar seorang sumber kepada New Straits Times.
Selain itu, tuntutan kompensasi juga dianggap sebagai cara untuk membantu mereka mendapatkan kembali kehormatan dan dengan mudah menemukan tempat baru setelah larangan tersebut berakhir.
Saat ini, ketujuh pemain, termasuk Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, telah dilarang berpartisipasi dalam kegiatan sepak bola selama 12 bulan dan didenda 2.000 franc Swiss karena melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait penggunaan dokumen palsu.
Awal pekan ini, FIFA mengumumkan penolakan banding FAM terhadap kelayakan tujuh pemain naturalisasi tersebut. Oleh karena itu, FAM berencana untuk membatalkan keputusan FIFA dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun, jika CAS mengeluarkan putusan yang tidak menguntungkan, FAM dan tim nasional dapat menghadapi sanksi berat. Salah satu kemungkinan yang disebutkan adalah mereka bisa kalah dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Nepal dan Vietnam, di mana para pemain naturalisasi tersebut berada dalam skuad.
Selain itu, "Harimau Malaysia" juga dapat menghadapi larangan berkompetisi selama sekitar dua tahun, atau paling lama 10 tahun.