Barca Diam-Diam Bersukacita, Yamal Berubah Drastis Pasca Cedera

Lamine Yamal
Sumber :

Olret – Pelatih Hansi Flick menegaskan Lamine Yamal telah menjadi lebih disiplin dalam perawatan dan permainannya meskipun masih berjuang melawan masalah pangkal paha.

Yamal melewatkan tujuh pertandingan untuk klub dan negaranya awal musim ini karena pubalgia, suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pangkal paha yang berkepanjangan.

Namun, ia telah menjadi starter dalam lima pertandingan terakhir untuk Barcelona dan sedang dipantau secara ketat beban kerjanya untuk mencegah cederanya kambuh.

Dalam hasil imbang 3-3 melawan Club Brugge di Liga Champions pada hari Rabu, Yamal mencetak satu gol dan satu assist, menunjukkan bahwa ia perlahan kembali ke performa terbaiknya. Pelatih Flick mengaitkan peningkatan ini dengan pemain muda yang lebih memperhatikan detail dalam latihan dan perawatan kesehatan.

Flick mengatakan dalam konferensi pers menjelang pertandingan La Liga hari Minggu melawan Celta Vigo:

“Kami harus menjaganya. Bagi saya, dia telah berubah dalam hal disiplin. Yamal jauh lebih baik. Dia berlatih dengan serius, baik di gym maupun di terapi setiap hari… Itu sangat penting untuk cedera seperti ini. Saya pikir dia sudah kembali ke performa terbaiknya, tetapi belum berakhir, cederanya belum sepenuhnya pulih.”

Meskipun sedang berjuang dengan kebugarannya, Yamal tetap berhasil mencetak 5 gol dan 5 assist hanya dalam 10 pertandingan untuk Barça musim ini. Setelah pertandingan di Vigo, ia akan bergabung dengan timnas Spanyol.

Cedera Yamal, yang terjadi saat jeda internasional sebelumnya, telah menimbulkan kontroversi antara manajemen Barça dan Federasi Sepak Bola Spanyol. Flick berharap Spanyol memiliki rencana yang masuk akal untuk menggunakan Yamal agar kondisinya tidak semakin memburuk dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Georgia dan Turki.

Flick menekankan: "Bukan hanya kami, tim nasional juga harus menjaganya."

Peningkatan performa Yamal diharapkan dapat membantu Barcelona kembali ke jalur kemenangan setelah hanya memenangkan tiga dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Flick mengatakan hasil imbang melawan Brugge adalah akibat dari kurangnya semangat juang para pemainnya, dan ia mengharapkan sikap yang berbeda saat menghadapi Celta yang sedang dalam performa terbaik di Balaídos.