Amorim Tanggapi Keras Ronaldo yang Kritik MU

Olret – Cristiano Ronaldo mengkritik Manchester United, tetapi pelatih Ruben Amorim menanggapinya dengan keras, menegaskan bahwa Setan Merah berbeda.

Pelatih Ruben Amorim menanggapi serangan terbaru Cristiano Ronaldo terhadap Manchester United. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Tottenham, pelatih asal Portugal itu tetap tenang namun tegas, menegaskan bahwa Setan Merah telah menyadari kesalahan masa lalu mereka dan sedang membangun kembali dengan kuat.

Amorim menekankan bahwa klub perlu menatap ke depan dan tidak terpaku pada masa lalu.

Amorim berkata: "Tentu saja dia tahu pengaruhnya dengan semua yang dia katakan. Tapi yang perlu kami fokuskan adalah masa depan. Kami tahu klub telah membuat banyak kesalahan di masa lalu dan kami berusaha mengubahnya."

Menurutnya, Manchester United saat ini sedang memperbaiki diri, mulai dari struktur organisasi, gaya kerja, hingga sikap para pemain, menuju tim yang lebih kohesif.

Manajer Setan Merah yakin perubahan membutuhkan waktu, tetapi Man Utd jelas telah mulai bertransformasi setelah periode ketidakstabilan. Amorim menambahkan:

"Jangan fokus pada apa yang terjadi. Kita perlu menatap masa depan, fokus pada cara kita bekerja, dan terus berkembang setiap hari."

Komentarnya dianggap sebagai penegasan bahwa Manchester United masih memiliki keinginan untuk kembali ke puncak.

Cristiano Ronaldo sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan klubnya dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan. Ia berkata:

"Saya sedih untuk klub ini, mereka adalah salah satu klub terpenting di dunia dan saya masih menyimpan mereka di hati saya. Namun, Manchester United saat ini tidak memiliki struktur yang jelas."

Ronaldo juga mengungkapkan simpatinya kepada Amorim, dengan mengatakan bahwa rekan senegaranya sedang menghadapi tantangan yang sangat sulit. Ia berkomentar:

"Dia melakukan yang terbaik. Tapi apa yang bisa dia lakukan? Keajaiban itu mustahil. Di Portugal, kami mengatakan 'Keajaiban hanya terjadi di Fatima'... Dan dia tidak akan mampu menciptakan keajaiban."

Kata-kata ini menunjukkan simpati sekaligus skeptis terhadap masa depan Man Utd. Ronaldo menegaskan bahwa Setan Merah telah kehilangan fondasi yang membantu mereka melahirkan generasi emas di masa lalu.