Chelsea Mendapat Kejutan di Menit ke-5 Liga Champions

Olret – Penderitaan cedera Chelsea berlanjut ketika Romeo Lavia terpaksa meninggalkan lapangan setelah hanya lima menit pertandingan melawan Qarabag, memperpanjang mimpi buruk kebugaran "orang sakit" senilai £58 juta tersebut.

Kesialan Chelsea berlanjut ketika gelandang Romeo Lavia kembali mengalami cedera setelah hanya lima menit bermain dalam pertandingan Liga Champions melawan Qarabag pada dini hari tanggal 6 November.

Insiden tersebut memaksa pelatih Enzo Maresca untuk melakukan pergantian pemain lebih awal, sekaligus menimbulkan kekhawatiran besar tentang masa depan pemain Belgia tersebut.

Lavia, yang tampil sebagai starter untuk keempat kalinya musim ini, memulai pertandingan dengan penuh tekad, tetapi segera terduduk di lapangan sambil memegangi kakinya yang terasa sakit.

Ia dibantu keluar lapangan oleh tim medis, digantikan oleh Moisés Caicedo. Gambaran pemain berusia 21 tahun yang tertatih-tatih meninggalkan lapangan di Baku membuat para penggemar Chelsea kecewa, karena ini bukan pertama kalinya ia mengalami situasi serupa sejak tiba di Stamford Bridge.

Sebelum pertandingan, pelatih Enzo Maresca memperingatkan tentang pentingnya "melindungi" Lavia, menekankan bahwa ia masih dalam proses pemulihan fisik setelah serangkaian cedera panjang.

"Tujuan kami adalah membantu Romeo menjaga kebugarannya, mencegah cedera kambuh. Ia berada dalam situasi yang sama seperti Reece James setahun yang lalu, perlu diawasi secara ketat di setiap sesi latihan, setiap menit bermain," ujar ahli strategi asal Italia itu.

Lavia bergabung dengan Chelsea dari Southampton pada musim panas 2023 dengan biaya £58 juta dan kontrak berdurasi tujuh tahun. Ia diharapkan menjadi andalan di lini tengah The Blues. Namun, kariernya di London diwarnai cedera. Pada musim 2023/24, ia hanya bermain sekali – di akhir Desember melawan Crystal Palace sebelum kembali menepi karena cedera paha.

Menurut Transfermarkt, pada tahun 2025, Lavia mengalami tiga cedera berbeda pada otot hamstring, paha, dan betisnya, yang secara total menyebabkannya absen bermain selama sekitar 190 hari. Khususnya, sejak bergabung dengan Chelsea, Lavia belum pernah bermain penuh selama 90 menit untuk tim barunya.

Dengan jadwal yang padat dan skuad yang sangat terkuras, absennya Lavia dalam jangka panjang merupakan pukulan berat bagi rencana Maresca. Sekali lagi, Chelsea menghadapi masalah sulit berupa "badai cedera", karena harapan muda mereka belum lepas dari bayang-bayang ruang medis.