Kepulangan Trent Alexander-Arnold ke Anfield Diprediksi Hanya dari Bangku Cadangan
- BBC
Olret – Kepulangan Trent Alexander-Arnold ke Anfield tampaknya tidak akan berjalan sesuai rencana. Bek Real Madrid itu diperkirakan “nyaris mustahil” tampil sebagai starter saat menghadapi mantan klubnya, Liverpool.
Trent masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring dan dinilai belum sepenuhnya fit, sehingga kemungkinan besar hanya duduk di bangku cadangan sementara Federico Valverde kembali mengisi posisi bek kanan untuk tim asuhan Xabi Alonso.
Trent Alexander-Arnold diprediksi tidak akan bermain sejak menit pertama saat Real Madrid menghadapi Liverpool di Liga Champions, Rabu (5/11) dini hari WIB.
Pemain yang bergabung dari Liverpool pada musim panas 2025 ini sudah absen sejak pertengahan September akibat cedera hamstring yang dialaminya saat melawan Marseille.
Meski dua kali masuk daftar cadangan di El Clasico melawan Barcelona dan akhir pekan lalu ia belum mencatatkan satu menit pun bermain sejak mulai pulih.
Menurut laporan The Athletic, sumber internal Real Madrid mengonfirmasi bahwa Alexander-Arnold masih menjalani program pemulihan delapan pekan, dan laga di Anfield baru memasuki pekan ketujuh dari rencana tersebut.
Tim medis Real Madrid dan Xabi Alonso enggan mengambil risiko memperparah cedera, apalagi sang pemain belum mencapai ketajaman pertandingan ideal.
Karena itu, ia dinilai nyaris mustahil tampil sebagai starter meski kemungkinan akan disiapkan sebagai pemain pengganti di babak akhir laga.
Dengan absennya Trent dan Dani Carvajal, Alonso diperkirakan kembali mengandalkan Federico Valverde di posisi bek kanan. Gelandang asal Uruguay itu tampil baik di posisi tersebut dalam lima laga terakhir Real Madrid.
Konsistensi Valverde, ditambah kondisi Alexander-Arnold yang belum stabil, membuat kans sang mantan wakil kapten Liverpool untuk menjadi starter di Anfield semakin kecil.
Musim pertama Alexander-Arnold di Spanyol jauh dari kata mudah. Sejak kepindahannya dari Liverpool, ia baru tampil dalam 10 pertandingan di semua kompetisi dan kesulitan mendapatkan tempat utama di tengah persaingan ketat serta rentetan cedera.
Kondisi ini mencerminkan betapa beratnya adaptasi ke lingkungan baru ditambah faktor kelelahan setelah menjalani Piala Dunia Antarklub serta pramusim yang singkat.