Bermain Dengan Satu Pemain Lebih Sedikit, Bayern Munich Tetap Mengalahkan PSG

Bayern Munich
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Meski harus bermain dengan satu pemain lebih sedikit di akhir babak pertama, Bayern Munich tetap menunjukkan semangat dan efisiensi mereka untuk menang 2-1 atas juara bertahan PSG di kandang mereka sendiri.

Pertandingan antara PSG dan Bayern Munich berlangsung dengan tempo dan intensitas tinggi sejak menit pertama. Hanya dalam waktu 4 menit, Bayern membuka skor. Berawal dari bola muntah di kotak penalti, Luis Diaz memanfaatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan dari jarak dekat dan membawa tim tamu unggul 1-0.

Bayern Munich

Photo :
  • x.com

PSG merespons dengan cepat melalui serangan cepat dari Ousmane Dembele dan Bradley Barcola, namun Manuel Neuer tetap menunjukkan soliditas di bawah mistar gawang.

Pada menit ke-22 hingga ke-24, PSG mengira mereka telah memasukkan bola ke gawang Bayern untuk menyamakan kedudukan, tetapi VAR memutuskan bahwa terdapat offside dalam proses tersebut, sehingga gol tersebut dianulir.

Bayern kemudian melakukan serangan balik dan kembali mencetak gol kedua pada menit ke-32, ketika Luis Diaz memanfaatkan kesalahan pertahanan PSG untuk memperbesar skor menjadi 2-0. Serge Gnabry bahkan hampir kebobolan gol ketiga PSG jika tendangannya tidak mengenai tiang gawang.

Namun, titik balik terjadi di penghujung babak pertama. Luis Diaz melakukan tekel berbahaya, dan setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit memutuskan untuk memberikan kartu merah langsung.

Bayern bermain dengan 10 pemain. PSG langsung meningkatkan formasi mereka di babak kedua untuk mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan. Namun, solidnya pertahanan Bayern dan konsistensi penampilan Manuel Neuer membuat tim tuan rumah terus-menerus kehilangan peluang.

Players PSG

Photo :
  • thethao247.vn

Pada menit ke-74, upaya PSG akhirnya membuahkan hasil. Joao Neves muncul di waktu yang tepat di kotak penalti, menyelesaikannya dengan satu sentuhan setelah menerima umpan dari Kang-In Lee, dan memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Dengan semangat tinggi, PSG terus menekan di sisa menit. Mereka menciptakan beberapa tembakan berbahaya, terutama sundulan Neves yang melebar tipis di menit ke-81.

Namun, Bayern berjuang dengan disiplin tinggi, bertahan dan menetralisir sebagian besar serangan PSG. Saat wasit meniup peluit akhir, Bayern boleh berbangga atas kemenangan 2-1, sebuah kemenangan yang ditandai dengan semangat dan keberanian.

Meskipun kehilangan satu pemain di awal, Bayern tetap mampu mengalahkan sang juara bertahan di Paris – sebuah penegasan kuat bahwa mereka masih menjadi kekuatan terdepan di Eropa.