Arsenal Punya Declan Rice, Apakah Pantas Membandingkannya Dengan Caicedo?

Olret – Kontrak termahal dalam sejarah Arsenal, Declan Rice, selalu dibandingkan dengan gelandang bertahan lain di Liga Premier di berbagai tahap. Sebelumnya Rodri, kini Moises Caicedo.

Namun, bintang Inggris ini tidak pernah kehilangan fokus karena reputasinya. Rice bahkan telah berkembang menjadi model baru untuk mesin pertahanan modern.

Kemenangan 2-0 Arsenal di Turf Moor melawan Burnley pada pekan ke-10 Liga Primer 2025/26 tak hanya mengukuhkan posisi The Gunners di puncak klasemen, tetapi juga menandai malam kehormatan bagi salah satu gelandang tengah terbaik di Liga Primer saat ini: Declan Rice.

Ia kembali tampil gemilang dan luar biasa, serta meraih gelar "Pemain Terbaik Pertandingan" dari penyelenggara.

Rice dan rekan-rekannya "bermain seperti mereka menghancurkan" Burnley

Statistik pasca-pertandingan menggambarkan dominasi Rice dengan sempurna. Ia menghabiskan 90 menit penuh di lapangan, dengan 94 sentuhan, yang berarti hampir semua serangan tim tamu melewati kaki pemain berusia 26 tahun itu.

Di saat yang sama, kemampuannya mendistribusikan bola sangat akurat, dengan 63/69 umpan sukses, mencapai tingkat akurasi 91%.

Rice tidak hanya mengoper umpan-umpan pendek dengan aman; ia juga membuka arah serangan dengan 3/4 umpan panjang sukses dan menciptakan 2 umpan yang sangat sulit diprediksi. Namun, yang membuat Rice istimewa adalah kombinasi serangan dan pertahanan yang mulus.

Bintang Inggris ini tak hanya piawai menciptakan peluang dari lini belakang, tetapi juga menjadi perisai kokoh di depan gawang David Raya: mencatatkan 5/5 tekel akurat, 3 intersepsi, 4 sapuan, 9 percobaan perebutan bola, dan memenangkan 9/15 duel.

Performa gemilang ini membuatnya mendapatkan skor 8,8 dari Sofascore, skor tertinggi dalam pertandingan tersebut.

Statistik impresif ini sekali lagi menegaskan bahwa Rice, dengan kontrak termahal dalam sejarah klub London Utara dengan nilai 105 juta poundsterling, adalah salah satu rekrutan tersukses dan langsung bernilai di bawah asuhan Mikel Arteta.

Rice atau Caicedo?

Tak berhenti di situ, penampilan gemilangnya selama 90 menit di Turf Moor Sabtu malam lalu juga membantu Rice dengan percaya diri menyatakan: ia pantas menjadi gelandang terbaik di Liga Primer saat ini.

Namun, perkembangan pribadi Rice seringkali disamakan dengan Moises Caicedo, pemain No. 6 lainnya yang juga bermain sukses dan menemukan stabilitas di Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca.