Liga Primer Pekan 10: Arsenal Dalam Ritme, Derby London Menjadi Fokus

Olret – Perebutan gelar juara Liga Primer 2025/26 bergerak ke arah 'satu kuda', karena Arsenal menjadi satu-satunya tim yang mempertahankan performa stabil dan tetap kokoh di puncak klasemen.

Bendera diberikan kepada The Gunners

Berbeda dengan awal musim, Arsenal menunjukkan citra sebagai "mesin pemenang". Sejak hasil imbang dengan Man City di pekan ke-5, tim London Utara ini telah memenangkan 4 pertandingan berturut-turut di Liga Primer, dengan 3 clean sheet.

Gaya bermain yang solid dan ilmiah, serta kemampuan memanfaatkan peluang secara efektif, telah membantu The Gunners memantapkan posisi puncak mereka dengan 22 poin, sementara dua rival utamanya, Liverpool dan Man City, terus-menerus kehilangan poin.

Di putaran ke-10, Arsenal hanya perlu menghadapi pendatang baru Burnley, yang saat ini berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin.

Meskipun Burnley baru saja memperbaiki diri dengan dua kemenangan beruntun, melawan tim yang sedang "terbang" di semua lini, peluang untuk menciptakan kejutan sangat tipis. Jika mereka terus mempertahankan performa mereka saat ini, The Gunners dapat memperlebar jarak dalam perebutan gelar juara.

Liverpool dan Man City Terpuruk dengan Jadwal Berat

Dari puncak klasemen setelah putaran ke-5, Liverpool tiba-tiba merosot dengan 4 kekalahan beruntun di Liga Primer. Semangat tim asuhan Arne Slot semakin terpuruk ketika mereka baru saja tersingkir dari Piala Carabao oleh Crystal Palace dengan kekalahan memalukan.

Di putaran ke-10, The Kop terus menghadapi tantangan besar saat berhadapan dengan Aston Villa, tim yang telah memenangkan 6/7 pertandingan terakhir, termasuk 2 kemenangan beruntun melawan Tottenham dan Man City. Dengan performa saat ini, bukan tidak mungkin Liverpool akan memperpanjang rentetan kekecewaan mereka.

Sementara itu, Man City, tim yang pernah dianggap sebagai kandidat teratas juara, kembali mengecewakan setelah kalah dari Aston Villa di babak sebelumnya. Kekalahan ini merupakan yang ketiga bagi tim asuhan Pep Guardiola di Liga Primer musim ini.

Di babak 10, mereka menghadapi Bournemouth, tim yang bermain sangat stabil dengan hanya 1 kekalahan sejak awal musim dan kini duduk nyaman di posisi kedua. Dengan performa gemilang mereka, Bournemouth dapat menyulitkan The Citizens di Etihad.

MU Bangkit Kuat, Fokus Laga Besar Tottenham vs Chelsea

Jika Arsenal adalah tim yang paling stabil, Manchester United adalah nama yang sedang memanas dengan raihan 3 kemenangan beruntun pertama di bawah asuhan Ruben Amorim.

Di pekan ke-9, Setan Merah mengalahkan Brighton 4-2 dalam pertandingan yang menegangkan. Dengan 16 poin, MU berada di peringkat ke-6, hanya di belakang Man City dalam hal selisih gol.

Bertandang ke Nottingham Forest, tim yang belum pernah menang dalam 8 pekan terakhir, merupakan kesempatan bagi MU untuk memperpanjang rentetan kemenangan dan terus mendekati puncak klasemen.

Puncak dari putaran ke-10 adalah derby London antara Tottenham dan Chelsea. Spurs saat ini berada di posisi ketiga dengan 17 poin, sementara Chelsea di posisi kesembilan dengan 14 poin.

Kedua tim memang tidak konsisten, tetapi The Blues seringkali bermain baik di laga tandang dan telah memenangkan keempat pertemuan terakhir mereka dengan Tottenham di Liga Premier. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, di mana kemenangan dapat membantu tim pemenang menembus persaingan ketat di empat besar.