Pep Guardiola Sangat Senang Dengan Kembalinya "Pangeran Mesir"
- The Independent
Olret – Pada hari Erling Haaland diistirahatkan, striker Mesir Omar Marmoush tampil gemilang dengan gol penting yang membantu tim asuhan Pep Guardiola mengatasi situasi sulit melawan Swansea di Piala Carabao.
Ini adalah pertama kalinya Marmoush menjadi starter sejak mengalami cedera lutut pada awal September saat bermain untuk Mesir. Dipercaya oleh pelatih Pep Guardiola untuk mengisi posisi penyerang tengah menggantikan Haaland, ia tidak mengecewakan sang pelatih.
Setelah Swansea secara tak terduga membuka skor pada menit ke-12 berkat penyelesaian Goncalo Franco, Manchester City bangkit dan menyamakan kedudukan sebelum jeda melalui tembakan Jeremy Doku yang terdefleksi.
Sepanjang babak kedua, "The Citizens" terus menekan, tetapi pertahanan rapat tim tuan rumah menyulitkan mereka. Baru pada menit ke-77, Rayan Cherki memberikan umpan halus kepada Marmoush yang dengan cepat berbalik dan melepaskan tembakan yang membentur tiang dekat gawang lawan.
Gol tersebut meredakan tekanan dan membuka peluang kemenangan bagi Man City. Pada menit ketiga perpanjangan waktu, Cherki sendiri menutup pertandingan dengan golnya yang mengubah skor menjadi 3-1.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Guardiola tak bisa menyembunyikan kegembiraannya:
“Saya sangat bahagia untuk Omar. Seorang striker selalu membutuhkan gol untuk memulihkan kepercayaan dirinya, dan hari ini dia berhasil. Dia sempat cedera cukup lama, tetapi dia kembali dengan kuat. Bermain di posisi Haaland memang tidak mudah, tetapi Omar tahu kapan harus bergerak, kapan harus menunggu bola. Dia sabar dan cerdas di ruang sempit.”
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti peran para pemain satelit di sekitar Marmoush:
"Kami memiliki pengumpan hebat seperti Phil Foden, Rayan Cherki, dan Nico González. Itu membantu penyerang seperti Omar memaksimalkan pergerakan dan penempatan posisinya."
Kemenangan atas Swansea memastikan Manchester City lolos ke perempat final Piala EFL, di mana mereka akan menjamu Brentford pada pertengahan Desember. Tim asuhan Pep Guardiola sedang dalam performa impresif di semua kompetisi, dengan rentetan kemenangan yang telah dibukukan sejak awal musim.
Sementara itu, Swansea, yang berada di peringkat ke-13 Championship, masih bisa berbangga diri setelah penampilan gemilang mereka. Manajer Alan Sheehan mengakui: