Drama 7 Gol dan Kartu Merah! Chelsea Lolos Susah Payah, Fans Hujat Liam Delap Habis-Habisan

Liam Delap
Sumber :

OlretChelsea berhasil melaju ke babak berikutnya Piala Liga Inggris (Carabao Cup) usai menyingkirkan Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 4-3, Rabu malam (29/10).

Namun kemenangan itu tak diraih dengan mudah. The Blues yang sempat unggul jauh di babak pertama harus menahan gempuran Wolves di akhir laga.

Kemenangan ini justru dibayangi sorotan terhadap Liam Delap, yang mendapat kartu merah dalam penampilan perdananya sejak Agustus lalu.

Chelsea Nyaris Terpeleset di Babak Kedua

Chelsea tampil agresif sejak awal pertandingan di Molineux. Gol cepat Andrey Santos membuat tim tamu unggul lebih dulu, disusul Tyrique George yang menggandakan skor pada menit ke-15.

Jelang turun minum, Estevao memperlebar keunggulan menjadi 3-0, seolah laga akan berakhir mudah bagi anak asuh Enzo Maresca.

Namun, Wolves membalas hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai lewat Tolu Arokodare.

Tekanan semakin besar ketika David Moller Wolfe mencetak gol kedua pada menit ke-75. Harapan Wolves untuk menyamakan kedudukan sirna setelah Jamie Gittens mencetak gol keras di menit ke-89 yang membuat skor menjadi 4-2.

Wolfe sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol keduanya di masa tambahan waktu, tapi usaha itu terlambat. Chelsea pun menang 4-3 dan memastikan tiket ke perempat final.

Debut Buruk Liam Delap

Momen pahit datang dari Liam Delap. Penyerang muda itu baru dimainkan pada menit ke-60 menggantikan Estevao, menandai comeback-nya setelah absen panjang. Namun, penampilannya jauh dari harapan.

Delap terlihat belum bugar sepenuhnya. Ia mendapat kartu kuning pada menit ke-79, lalu hanya tujuh menit berselang, diusir wasit akibat pelanggaran keras terhadap bek Wolves, Emmanuel Agbadou.

Kartu merah itu menjadi yang kelima bagi Chelsea dalam sembilan pertandingan terakhir—sebuah catatan disiplin yang cukup mengkhawatirkan.

Fans Murka

Kartu merah Delap langsung memicu reaksi keras dari para pendukung Chelsea di media sosial.

Salah satu fans menulis, “Kayaknya kita harus sadar Delap gak punya kemampuan bermain bola. Dia cuma tukang kasar!”

Penggemar lain menambahkan, “Liam Delap lebih tertarik gulat daripada main bola. Kelakuannya bakal bikin kita rugi terus.”

Ada juga yang membandingkan aksinya dengan Nicolas Jackson, “Delap dikartu merah sama kayak Jackson dulu di Newcastle. Memalukan.”

Namun, tak semua menghujat. Beberapa fans membela Delap. “Kartu merah Delap memang sembrono, tapi aku gak sepenuhnya nyalahin dia. Kadang lawan provokasi duluan. Referee juga terlalu gampang ngeluarin kartu,” tulis seorang pendukung.

Sementara itu, pelatih Enzo Maresca tampak kesal di pinggir lapangan. “Maresca benar-benar marah ke Delap. Kartu merah itu gak penting banget. Untung ada gol Gittens,” ujar salah satu fans di platform X.

Masalah Disiplin yang Tak Kunjung Selesai

Musim ini, Chelsea memang punya rekor buruk soal disiplin. Sebelum Delap, sudah ada beberapa pemain yang menerima kartu merah, mulai dari Robert Sanchez, Trevoh Chalobah, Joao Pedro, hingga Malo Gusto.

Maresca sendiri mengaku prihatin dengan situasi ini.

“Saya bukan tipe pelatih yang menghukum pemain,” ujar Maresca.

“Saya lebih suka membantu mereka memahami kesalahan agar bisa memperbaiki diri. Tapi kalau sudah empat atau lima kartu merah, tentu ini sesuatu yang harus segera kami benahi.”

Chelsea akan mencoba memperbaiki catatan tersebut saat menghadapi Tottenham akhir pekan ini. Spurs baru saja kalah 0-2 dari Newcastle di ajang yang sama.