Melebihi Vinicius, Bellingham Jadi Raja Baru Barcelona

Olret – Bersinar dengan satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-1 atas Barcelona, ​​Jude Bellingham resmi melampaui rekor Vinicius Jr. untuk menjadi pemain termuda yang mencetak gol dan assist di El Clasico.

El Clasico yang baru saja berakhir tidak hanya menjadi saksi kemenangan impresif Real Madrid atas Barcelona, ​​tetapi juga menandai tonggak sejarah baru bagi Jude Bellingham.

Di usia 22 tahun, gelandang Inggris ini menjadi pemain termuda dalam sejarah Real Madrid yang mencetak gol dan assist di El Clasico – memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh rekan setimnya, Vinicius Jr.

Sejak menit-menit awal, Real Madrid langsung mendominasi pertandingan dengan gaya high-pressing mereka yang familiar. Di bawah arahan pelatih Xabi Alonso, Los Blancos dengan cepat menguasai jalannya pertandingan, dan sosok yang membuka skor tak lain adalah Jude Bellingham.

Pada menit ke-23, dari sebuah pergerakan apik di tengah pertahanan Barcelona, ​​Bellingham mengirimkan umpan yang menembus pertahanan lawan, menempatkan Kylian Mbappe di posisi yang menguntungkan untuk menaklukkan Wojciech Szczesny – yang dipercaya menjadi starter di tengah cederanya Ter Stegen.

Ketika Barcelona menyamakan kedudukan berkat kombinasi Marcus Rashford, Real Madrid tetap tenang. Dan pada menit ke-43, Bellingham muncul di saat yang tepat. Setelah sundulan Eder Militao, gelandang Inggris itu berlari mendekat dan membawa Real unggul 2-1.

Gol tersebut tak hanya menegaskan ketajamannya dalam menembak, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam memilih posisi dan ketenangan yang jarang dimiliki seorang gelandang muda.

Tak berhenti di situ, Bellingham terus membuat penonton menyebut namanya dengan dribelnya yang berani di babak kedua, memaksa bek Barcelona melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Meskipun Mbappe gagal memanfaatkan peluang dari jarak 11 meter, penampilan Bellingham tetap dianggap sempurna. Ia mencetak gol, memberikan assist, dan menciptakan penalti – berkontribusi langsung pada ketiga situasi penentu pertandingan.

Setelah pertandingan, Bellingham mengatakan kepada Real Madrid TV: "Mengetahui bahwa kita bisa mengalahkan rival terbesar kita membuat kita yakin bahwa kita bisa memenangkan gelar. Saya merasa lebih kuat dan lebih bahagia dari sebelumnya, mungkin kondisi fisik terbaik yang pernah saya alami."