Perebutan Ballon d'Or 2026: Peringkat 1 bukan Yamal atau Mbappe

Olret – GOAL telah memberikan informasi terkini tentang perlombaan Ballon d'Or 2026, dan yang mengejutkan, Lamine Yamal atau Kylian Mbappe bukanlah kandidat terkuat.

1. Harry Kane (Bayern Munchen)

Musim 2025/26: 23 gol, tiga assist. Memenangkan Piala Super Jerman.

Selalu ada orang yang tidak sepenuhnya menghargai bakat Harry Kane, tetapi kini setelah ia memenangkan gelar yang selama bertahun-tahun diragukan banyak orang, striker Bayern München ini tampaknya bertekad untuk membuktikan bahwa ia juga layak mendapatkan penghargaan individu, setelah awal musim yang memecahkan rekor.

Selain mencetak gol, Kane juga telah menunjukkan kemampuannya yang menyeluruh, membantu sang juara Bundesliga bersinar. Jika ia mempertahankan performa ini, ia akan memiliki lebih banyak gelar untuk diraih di akhir musim.

Sementara itu, para penggemar Inggris berharap kapten mereka tidak kehabisan tenaga sebelum musim panas, karena Kane memainkan peran kunci dalam impian "Tiga Singa" untuk mengakhiri penantian 60 tahun mereka meraih gelar Piala Dunia.

2. Kylian Mbappe (Real Madrid)

Musim 2025/26: 18 gol, empat assist.

Sejak kemunculannya sebagai sensasi remaja di Monaco, Mbappe telah dianggap sebagai kandidat potensial untuk penghargaan paling bergengsi tersebut. Namun, menjelang ulang tahunnya yang ke-27, Mbappe masih menunggu kesempatannya untuk berdiri di podium di Paris.

Hingga saat ini, ia telah melakukan hampir semua yang ia bisa untuk meningkatkan peluangnya, membawa Real Madrid ke puncak klasemen La Liga berkat serangkaian gol penentu.

Di saat yang sama, superstar kelahiran 1998 ini juga kerap tampil impresif di Piala Dunia, sehingga kapten Prancis ini diperkirakan akan melaju jauh dalam perebutan Bola Emas 2026.

3. Erling Haaland (Man City)

Musim 2025/26: 24 gol, tiga assist.

Setelah musim yang mengecewakan, Haaland telah berada dalam "mode penghancur" sejak awal musim baru, menjadi "mesin gol" tunggal bagi Man City yang berupaya menegaskan kembali status mereka sebagai kandidat juara Liga Primer dan Liga Champions.

Pemain berusia 25 tahun ini berada di jalur yang tepat untuk meraih Sepatu Emas ketiganya hanya dalam empat musim, dan sejauh ini belum ada lini pertahanan yang mampu menghentikannya.

Awal yang gemilang bagi Haaland telah menempatkannya di posisi peraih Ballon d’Or sejak awal, dan peluangnya akan semakin besar dengan kemungkinan lolosnya Norwegia ke Piala Dunia 2026, yang memungkinkan sang striker untuk tampil di turnamen besar pertamanya.

Meskipun Norwegia tidak dianggap penting di Amerika Utara, Haaland dapat memanfaatkan panggung global untuk semakin meningkatkan peluangnya meraih Ballon d’Or, jika performanya di level klub berjalan baik.

4. Lamine Yamal (Barcelona)

Musim 2025/26: Tiga gol, delapan assist.

Yamal berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain termuda di bawah 21 tahun yang memenangkan Ballon d'Or, dan ia bahkan tidak perlu memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2026 untuk mengukir sejarah.

Penampilan gemilang striker muda Barcelona ini di babak final Liga Champions musim lalu telah membuat banyak orang menganggapnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, dan menempati posisi kedua setelah Dembele dalam pemilihan Ballon d'Or menjadi buktinya.

Beberapa pihak berpendapat bahwa Yamal masih perlu menciptakan momen-momen penentu di pertandingan-pertandingan besar, dan ada kekhawatiran bahwa bermain terlalu banyak di usia semuda itu dapat meningkatkan risiko cederanya.

Namun, jika ia dapat menjaga kebugarannya, ia berpeluang besar membawa Barcelona dan Spanyol meraih gelar juara, dan menjadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or di masa depan.

5. Nuno Mendes (PSG)

Musim 2025/26: Tiga gol, empat assist, dua clean sheet. Pemenang Piala Super UEFA.

Nuno Mendes telah masuk 10 besar Ballon d'Or 2025 dan berpeluang mengulangi prestasi tersebut, meskipun tidak bermain secara reguler untuk PSG di awal musim. Manajer Luis Enrique telah merotasi skuadnya setelah musim panas yang sulit di Piala Dunia Antarklub, tetapi bisa dibilang tidak ada yang memanfaatkan waktunya di lapangan lebih baik daripada Mendes.

Pemain berusia 23 tahun ini dianggap sebagai salah satu bek sayap terlengkap di dunia saat ini, setelah menunjukkan kemampuannya menyerang dan bertahan di momen-momen krusial sejak Agustus.

Mendes juga menjanjikan akan menjadi faktor kunci bagi Portugal di Piala Dunia, sementara kesuksesan di level klub pada tahun 2026 masih berada dalam genggamannya.