Viral Chat Calon Dokter FK Unud: "Gaberasa Lt 2 Mah" dan Gelombang Kecaman Publik
- Youtube
Olret – Kasus meninggalnya Timothy Anugerah, seorang mahasiswa yang diduga melakukan percobaan bunuh diri, telah memicu gelombang kemarahan publik.
Namun, sorotan kini beralih pada sosok Calista Amore Manurung, calon dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud), setelah isi percakapan grup WhatsApp-nya dinilai menunjukkan sikap nir-empati yang sangat mengejutkan.
Chat Calista yang bocor dan menjadi viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) sontak membuat namanya dihujat. Reaksi yang disampaikan dalam grup tersebut dinilai tidak pantas, apalagi datang dari seseorang yang kelak akan berprofesi di bidang kemanusiaan.
Isi Percakapan yang Memicu Badai
Percakapan bermula ketika salah satu anggota grup membahas insiden yang menimpa Timothy, menyebutnya sebagai "Percobaan bunuh diri di kamsud lompat dari lt 2."
Alih-alih menunjukkan keprihatinan, Calista Amore Manurung justru diduga menanggapi dengan komentar dingin yang meremehkan upaya bunuh diri tersebut:
"Gaberasa lt 2 mah,"
Kutipan tersebut menjadi inti kontroversi, menyiratkan bahwa percobaan bunuh diri dari ketinggian lantai dua dianggap tidak cukup serius atau fatal.
Perbincangan kemudian berlanjut, dengan anggota grup lain menanyakan kondisi korban, "Mati ga?". Ketika kabar mengenai lokasi korban disebutkan, Calista kembali melontarkan kalimat yang dianggap santai dan tidak etis:
"visit yu,"
Komentar ini seolah mengundang teman-temannya untuk menyaksikan kondisi korban, menambah kesan kurangnya rasa kemanusiaan dalam situasi kritis.
Puncak kejutannya terjadi ketika informasi terbaru disampaikan oleh salah satu anggota grup yang ternyata berada di lokasi, menjelaskan kondisi korban yang saat itu berada di UGD: "Masih di UGD mayatnya, di bed 1. Tadi syok hipo."
Mendengar kata "mayat," Calista menunjukkan respons yang terkejut namun tetap bernada flippant, diikuti oleh konfirmasi kematian yang dijawab singkat "Ya." Reaksi Calista Amore pun ditutup dengan satu kata
"Anjir,"
Kata tersebut diulang, menjadi penutup percakapan yang kemudian menyulut kemarahan warganet.
Berikut chat lengkapnya yang dilansir dari viva.co.id (21/10)
”Gaberasa lt 2 mah,” demikian bunyi chat tersebut.
Kemudian ada salah satu anggota di grup tersebut yang menanyakan kondisi dari korban. “Mati ga?,” tanya anggota grup itu.