Pep Guardiola: Man City Seharusnya Tidak Bergantung pada Haaland Sepanjang Waktu

Olret – Setelah kemenangan 2-0 Manchester City atas Everton, Pep Guardiola mengirimkan pesan tegas kepada para pemainnya: ia ingin melihat lebih banyak pencetak gol, bukan hanya Erling Haaland.

Kemenangan 2-0 atas Everton membantu Manchester City mempertahankan konsistensi mereka dalam perebutan gelar Liga Primer.

Dua gol Erling Haaland di babak kedua tidak hanya membantu tim mengamankan tiga poin, tetapi juga membawa striker Norwegia tersebut mencetak 11 gol di liga musim ini – melampaui lebih dari separuh tim dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Namun, dalam wawancara pascapertandingan, pelatih Pep Guardiola tidak sepenuhnya puas meskipun timnya menang. Ia dengan jujur ​​mengatakan kepada BBC Match of the Day:

"Sangat mengecewakan dia tidak mencetak empat atau lima gol. Bercanda, saya senang, tapi kita tidak bisa hanya mengandalkan Haaland. Pemain lain—pemain sayap, gelandang serang—harus maju dan mencetak gol. Di level ini, mereka harus menuntut diri mereka sendiri."

Guardiola menekankan bahwa agar Man City dapat terus bersaing memperebutkan gelar juara, seluruh tim perlu berbagi tanggung jawab mencetak gol.

"Kami bermain untuk memberi Haaland peluang, tetapi pemain seperti Savinho, Jeremy Doku, dan Reijnders harus memanfaatkan peluang mereka. Jika ada peluang bersih, kami harus mencetak gol, jika tidak, kami tidak akan mencapai tujuan kami."

City memulai pertandingan dengan lambat. Pep mengakui babak pertama terasa "biasa saja setelah jeda internasional" dengan para pemainnya kurang ritme dan kontrol bola yang buruk.

"Everton dan David Moyes melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka memainkan bola-bola panjang dan pertahanan mereka sangat berpengalaman. Kami kehilangan penguasaan bola dan harus bekerja keras untuk kembali ke permainan. Setelah kami melepaskan tekanan, kami mulai bermain lebih baik."

Juru taktik asal Spanyol itu juga memuji Haaland, yang telah menunjukkan performa impresif sejak awal musim.

"Erling hidup untuk mencetak gol. Dia adalah pusat serangan kami. Ketika kemampuan umpannya meningkat, Erling menjadi ujung tombak yang tak tergantikan."

Guardiola senang dengan respons timnya di babak kedua dan memuji semangat tim: