Mbappe: "Messi Biasa Saja"

Olret – Kylian Mbappe memberi pujian kepada seniornya, Lionel Messi, ketika mengenang momen mereka berdua berbagi ruang ganti di PSG.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Universo Valdano, Kylian Mbappe berbagi beberapa hal menarik tentang mantan rekan setimnya, Lionel Messi. Sang superstar Prancis mengenang momen saat ia bermain bersama Messi dengan seragam PSG, sambil memuji kualitas-kualitas seniornya yang mengagumkan.

Lebih tepatnya, Mbappe berkata:

"Itu wajar saja. Saat Anda terkenal, orang-orang sering memberi stereotip tentang kepribadian Anda, dan jika Anda tidak memperhatikan, Anda dengan mudah mempercayainya.

Anda berpikir: 'Ya, mungkin itu benar, dia memang seperti itu.' Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Messi datang dan menjadi orang yang sepenuhnya normal, selalu menghormati semua orang."

Dan di lapangan, dia... pemain yang sangat istimewa. Ketika Anda memiliki seseorang seperti itu di tim Anda, terutama jika Anda juga seorang pemain menyerang, Anda harus berada dekat dengannya untuk melihat semua yang dia lakukan: cara dia menyelesaikan, cara dia menangani situasi, cara dia mengendalikan permainan. Saya pikir berada di dekat Messi telah banyak membantu saya dalam memahami sepak bola lebih dalam.

Mbappe terus memuji sang superstar Argentina, berbagi pelajaran berharga yang ia petik saat bermain bersama seniornya di Paris.

Bintang Real Madrid itu menambahkan: "Messi pernah bercerita kepada saya bahwa ia menyesal tidak menerima semua pelajaran yang ia dengar dan pelajari dari Barcelona asuhan Guardiola. Namun, terhadap saya, ia merasa bahwa saya sangat memperhatikan banyak hal..."

Saya merasa sangat beruntung pernah bermain bersama Leo Messi. Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka hal itu akan terjadi dalam karier saya.

Karena impian saya selalu bermain untuk Real Madrid, saya tidak pernah berpikir untuk pergi ke Barcelona, ​​dan karena saya selalu percaya bahwa Messi akan bertahan di sana selamanya, saya hanya berpikir bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk bermain melawannya, bukan bersamanya.

Namun, itu terjadi, dan itu adalah pengalaman yang sangat istimewa. Saya belajar banyak darinya dan saya sangat bersyukur untuk itu. Dua tahun itu adalah waktu yang luar biasa, kesempatan emas untuk bersama pemain hebat seperti Messi.

Pada Agustus 2021, presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menjadi pusat perhatian ketika merekrut Lionel Messi dari Barcelona. Di sana, sang superstar Argentina bereuni dengan Neymar dan bermain bersama Mbappe, menciptakan trio penyerang paling mencolok di Eropa saat itu.

Meskipun memiliki bintang-bintang top dunia di hampir setiap posisi, PSG tidak mampu meraih kesuksesan yang diharapkan. Trio MNM tersebut hanya membantu tim memenangkan gelar juara Ligue 1 di musim pertama, kemudian mengulangi prestasi tersebut di musim kedua, bersama dengan gelar Piala Super Prancis.

Namun, impian Liga Champions masih jauh dari jangkauan, trofi bergengsi yang paling didambakan PSG, yang juga menjadi alasan Al-Khelaifi menghabiskan banyak uang untuk membangun skuad all-star ini.

Patut dicatat bahwa setelah Messi dan Mbappe meninggalkan Paris masing-masing pada tahun 2023 dan 2024, PSG menunjukkan wajah yang sangat berbeda di bawah asuhan Luis Enrique. Tim menjadi tim yang kohesif dengan gaya bermain yang beragam, sehingga mengangkat piala kuping gajah untuk pertama kalinya di musim 2024/25.

Sumber artikel : https://thethao247.vn/395-mbappe-messi-cung-binh-thuong-thoi-d391156.html