Suporter Malaysia : Indonesia Selalu Membicarakan Piala Dunia, Tetapi Kenyataannya ...

Olret – Suporter Malaysia berkomentar atas tersingkirnya Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan 0-1 Indonesia dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City (Arab Saudi) resmi mengakhiri kiprah timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia.

Hasil ini tak hanya mengecewakan suporter Indonesia, tetapi juga mengundang perhatian khusus dari komunitas sepak bola Malaysia, negara yang memiliki banyak ikatan dengan timnas Indonesia.

Segera setelah peluit akhir dibunyikan, serangkaian komentar panas muncul di forum sepak bola Malaysia. Banyak penggemar Malaysia yang gembira, berpikir bahwa "tetangga yang berisik" itu akhirnya berhenti.

Seorang komentator bernama Nan Anan berkomentar: "Indonesia selalu membicarakan Piala Dunia, tetapi kenyataannya, mereka tidak cukup bagus untuk bersaing di Asia."

Penggemar lain berkomentar: "Indonesia selalu berisik, tetapi di Asia, mereka pendiam. Jika Anda ingin pergi ke Piala Dunia, Anda harus lebih realistis."

Banyak komentar yang mengkritik tindakan suporter Indonesia yang kurang etis: "Sportivitas yang luar biasa dari suporter Indonesia ketika mereka melempar botol air ke lapangan, melukai pemain."

Namun, di samping komentar-komentar yang mengejek, masih banyak suporter Malaysia yang menunjukkan rasa hormat dan simpati kepada tim Indonesia.

Beberapa orang mengatakan bahwa tim asuhan pelatih Patrick Kluivert telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal semangat juang dan organisasi taktis:

"Meskipun kalah, saya tetap harus mengakui bahwa Indonesia telah berubah. Mereka bermain lebih terorganisir, lebih kuat, dan lebih percaya diri," komentar seorang suporter Malaysia.

Seorang penggemar bernama Fur Ive mengungkapkan simpatinya atas kekalahan Indonesia: "Tidak apa-apa, kalian bermain bagus, itu hanya nasib buruk. Yang penting adalah pelajaran apa yang kalian petik dari kekalahan itu."

Kekalahan ini membuat Indonesia terhenti dengan 2 kekalahan beruntun di babak ke-4 kualifikasi Piala Dunia, tidak lagi memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkan tempat di babak selanjutnya, dan dengan demikian secara resmi mengucapkan selamat tinggal pada impian Piala Dunia 2026.

Meskipun tersingkir lebih awal, Indonesia masih dianggap sebagai salah satu tim dengan potensi besar di Asia Tenggara. Dengan generasi pemain muda yang menjanjikan dan banyaknya pemain naturalisasi berkualitas, Indonesia menjanjikan untuk menjadi salah satu lawan yang tangguh di kawasan ini.