Bakal Absen di Piala Dunia, Indonesia Terima Kabar Duka Lagi dari FIFA

Olret – Poin Indonesia dikurangi dan peringkat FIFA turun setelah kalah dari Arab Saudi di babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026.

Meski mendapat ekspektasi tinggi, tim Indonesia gagal menciptakan kejutan di laga pembuka babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026. Meskipun sempat unggul lebih dulu atas Arab Saudi, pertahanan Indonesia tak mampu menahan gempuran serangan lawan, sehingga akhirnya kalah 2-3.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Tak hanya itu, timnas Indonesia juga mendapat kabar buruk karena poin mereka dikurangi dari peringkat FIFA dan akan turun setidaknya satu peringkat ke posisi 120 dunia.

Sebelum pertandingan, timnas Indonesia berada di peringkat 119 dunia. Total poin Garuda saat itu adalah 1.157,94. Akibat kekalahan melawan Arab Saudi, poin Indonesia resmi dikurangi 6,88. Total poin wakil Asia Tenggara tersebut saat ini diperkirakan mencapai 1.151,06.

Padahal, potensi poin lebih besar sangat besar jika Indonesia bisa meraih hasil positif. Kemenangan bisa menambah 18 poin. Bahkan hasil imbang melawan tim kuat seperti Arab Saudi sudah cukup untuk memberi mereka 5,82 poin. Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada tim asuhan pelatih Patrick Kluivert.

Dengan 1.151,06 poin, posisi Indonesia di peringkat FIFA saat ini terancam. Negara kepulauan ini untuk sementara akan turun setidaknya satu peringkat ke posisi 120. Sebagai perbandingan, Togo, yang berada di peringkat 120, memiliki 1.151,08 poin, saat ini sedikit lebih tinggi dari skor Indonesia.

Persaingan di grup 110-125 sangat ketat. Perubahan poin sekecil apa pun dapat memengaruhi peringkat setiap negara secara signifikan. Peringkat Indonesia di peringkat FIFA bahkan bisa turun lebih jauh karena tim-tim nasional yang berada di dekat grup poin Indonesia bersiap untuk bertanding di FIFA Days pada bulan Oktober.

Meskipun kalah, perjuangan Indonesia belum berakhir. "Garuda" masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Irak, memberikan kesempatan emas untuk bangkit dan memperbaiki peringkat FIFA. Kemenangan menjadi kunci untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.