Barcelona - PSG Tidak Akan Menjadi Pertarungan yang Mempertemukan Semua Bintang Besar

Barcelona - PSG
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretBarcelona akan menjamu PSG dalam laga yang dianggap paling seru di babak kedua penyisihan grup Liga Champions.

PSG akan menghadapi kesulitan

Barcelona akan menjamu Paris Saint-Germain di kandang sendiri pada babak kedua penyisihan grup Liga Champions (pukul 02.00, 10/2).

Laga ini sangat dinantikan karena musim lalu Barca melewatkan kesempatan bertemu PSG di final setelah kalah dari Inter Milan di semifinal. Kini PSG adalah raja Eropa dan mereka memiliki peraih Ballon d'Or baru, Ousmane Dembele, yang mengalahkan Lamine Yamal untuk memenangkan penghargaan tersebut.

Namun, pertandingan akbar ini kemungkinan besar tidak akan semenarik yang diharapkan. Laga ini sudah memasuki babak penyisihan grup, dan PSG juga menderita banyak kekalahan.

Baru-baru ini, L'Equipe melaporkan bahwa skuad PSG untuk Barcelona kehilangan 5 pemain, dan bisa bertambah menjadi 7 pemain sebelum pertandingan.

Dembele, yang cedera sebelum memenangkan Ballon d'Or, kini sudah kembali berlatih dengan bola dan pemulihannya semakin membaik. Namun, pelatih Luis Enrique merasa tidak seharusnya membahayakan kesehatan striker Prancis tersebut, sehingga ia baru akan memboyong Dembele kembali bermain setelah sesi latihan tim bulan Oktober.

Selain Dembele, Desire Doue (betis), Joao Neves (ligamen), Fabian Ruiz (otot), dan Marquinhos (paha) semuanya cedera dan dipastikan tidak akan bisa bermain. Setelah kemenangan melawan Auxerre, PSG kembali menelan kekalahan ketika Khvicha Kvaratskhelia dan Vitinha cedera.

Menurut L’Equipe, Vitinha kemungkinan besar akan pulih tepat waktu untuk pertandingan melawan Barca karena cederanya tidak serius.

Namun, Kvaratskhelia kemungkinan besar akan absen dan pelatih Enrique juga bersiap menghadapi pertandingan tersebut dengan tekad bahwa bintang Georgia tersebut kemungkinan besar tidak akan bermain, karena cedera ligamen yang pernah dialami Kvaratskhelia sebelumnya dan PSG tidak ingin menempatkan pemain ini dalam risiko jangka panjang.

Barcelona juga akan kehilangan beberapa pemain, dengan Gavi, Raphinha, Fermin Lopez, dan Joan Garcia yang kemungkinan besar akan absen. Namun yang terpenting, mereka telah kembali diperkuat Lamine Yamal, dan bek kiri Alejandro Balde juga hampir 100% fit.

Pertandingan yang Dilewatkan

Mengingat situasi kedua tim saat ini, para penggemar tidak akan berkesempatan untuk menyaksikan para bintang tersebut secara langsung di posisi yang sama. Dembele dan Yamal adalah dua pertandingan yang paling menarik karena mereka baru saja bersaing memperebutkan Ballon d'Or.

Meskipun Dembele memenangkan penghargaan tersebut dengan meyakinkan, suara Yamal menunjukkan bahwa para penggemar sangat terkesan dengan penampilannya, dan Yamal baru-baru ini membuktikan hal tersebut ketika ia langsung bersinar dari bangku cadangan melawan Real Sociedad.

Tanpa Kvaratskhelia, pertandingan besar ini akan kehilangan daya tariknya karena Marcus Rashford sedang dalam performa terbaiknya bersama Barca. Rashford telah memberikan tiga assist di La Liga dan di babak pertama penyisihan grup Liga Champions, dua golnya menempatkan Newcastle dalam posisi yang sulit bagi Barca.

Namun, ada satu pertandingan yang kemungkinan besar akan terjadi: Pedri vs Vitinha. Tidak seperti pertandingan lainnya, Vitinha dan Pedri akan saling berhadapan karena keduanya bermain sebagai gelandang tengah dan akan sering beradu. Gaya bermain mereka hampir identik, dan peran mereka dalam permainan masing-masing tim menjadikan mereka bisa dibilang pemain terbaik di kedua tim.

Pertarungan lini tengah akan semakin menarik jika PSG tidak kehilangan Joao Neves dan Fabian Ruiz, mengingat Barca bermain apik dengan duo gelandang Pedri-Frenkie De Jong. Neves-Vitinha-Fabian Ruiz merupakan trio gelandang PSG yang tak tergantikan musim lalu, tidak jauh berbeda dengan trio Pedri-De Jong-Olmo saat ini, tetapi baik Neves maupun Ruiz absen.

Meskipun pertandingan Barca-PSG akan sangat menarik karena level kedua tim, absennya pasukan PSG membuat laga ini tidak lagi menjadi pertarungan bertabur bintang yang dinantikan para penggemar. Fakta bahwa laga ini berlangsung di babak penyisihan grup juga mengurangi signifikansinya.