Marah Kalah di Perpanjangan Waktu, Bintang Newcastle Bentrok dengan Pelatih Arsenal
- thethao247.vn
Olret – Pertandingan antara Newcastle dan Arsenal tak hanya panas di lapangan, tetapi juga karena bentrokan setelah peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan dramatis Arsenal 2-1 atas Newcastle di St James' Park tak hanya diwarnai gol Gabriel Magalhaes di menit-menit akhir, tetapi juga karena bentrokan sengit setelah peluit akhir. Gelandang Newcastle, Joelinton, bergegas beradu argumen dengan pelatih Arsenal, Miguel Molina, yang menyebabkan kekacauan di area teknis.
Pertandingan berlangsung menegangkan sejak awal. Nick Woltemade membuka skor untuk Newcastle setelah Gabriel lengah di pertahanan. Arsenal mendominasi penguasaan bola tetapi kehilangan beberapa peluang dan menjadi sasaran keputusan VAR yang kontroversial.
Namun, The Gunners tetap bertahan dan dihadiahi sundulan dari mantan gelandang Newcastle, Mikel Merino, sebelum Gabriel mencetak gol di masa injury time untuk memastikan kemenangan dramatis.
Joelinton, yang ditarik keluar pada menit ke-94, dua menit sebelum Arsenal menyelesaikan comeback mereka, sangat marah. Begitu wasit Jarred Gillett meniup peluit akhir, gelandang Brasil itu langsung menghampiri asisten pelatih Arsenal, Miguel Molina.
Ia mendorong dan berdebat dengan keras, memaksa pelatih Mikel Arteta turun tangan untuk menenangkan situasi. Asisten pelatih Simon Weatherstone kemudian menarik Joelinton keluar dari area teknis. Meskipun Arteta berinisiatif untuk menenangkan situasi, Joelinton tetap tidak bisa menyembunyikan amarahnya.
Berbicara setelah pertandingan, Arteta menekankan: "Ini adalah salah satu stadion tersulit di Liga Primer. Tim menunjukkan keyakinan, tekad, dan bermain sepak bola di level tinggi. Saya sangat bangga."
Ia juga mengatakan bahwa kemenangan ini membantu Arsenal memperkecil selisih poin dengan Liverpool menjadi dua poin, sekaligus memperkuat semangat tim di periode penting musim ini.
Pakar Gary Neville menilai: "Seminggu yang lalu, Arsenal seperti segelas air. Sekarang mereka penuh harapan. Liverpool kalah, Arsenal menang spektakuler, ini merupakan dorongan besar."
Kemenangan dan emosi yang meluap-luap di St James' Park menunjukkan bahwa Arsenal siap memasuki persaingan sengit dengan Liverpool untuk memperebutkan puncak klasemen Liga Primer.