Pendatang Baru Eze Bersinar Arsenal Menang Mudah di Piala Carabao

Olret – Pemain baru termahal, Eberechi Eze, mencetak gol pertamanya untuk Arsenal, membantu tim Mikel Arteta mengalahkan Port Vale 2-0 untuk memastikan tempat di putaran keempat Piala Carabao.

Arsenal memasuki perjalanan ke Vale Park dengan banyak perubahan dalam skuad mereka. Namun, pelatih Arteta tetap mempertahankan lini serang yang kuat dengan Saka, Martinelli, Eze, dan talenta muda Nwaneri.

Di hadapan lebih dari 16.000 penonton—jumlah penonton terbanyak di Vale Park dalam hampir tiga dekade—The Gunners dengan cepat menguasai permainan dan mencetak gol pembuka pada menit ke-8.

Martinelli memulai pergerakan di sayap kiri, sementara Lewis-Skelly dengan lihai melakukan back-heel, menempatkan Eze di posisi yang menguntungkan untuk menyelesaikannya dengan sempurna.

Gol ini tak hanya membantu Arsenal memecah kebuntuan, tetapi juga menjadi gol pertama pemain baru seharga £67,5 juta itu dalam balutan seragam barunya.

Dengan keunggulan tersebut, Arsenal tetap mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan Port Vale yang disiplin. Nwaneri memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi tembakan jarak jauhnya masih melebar.

Eze pun hampir mencetak dua gol jika saja refleks kiper Gauci tidak terlalu baik. Memasuki babak kedua, Port Vale mulai menunjukkan permainan impresif.

Mereka berkali-kali membuat penonton tuan rumah berdecak kagum, terutama ketika Devante Cole – putra legenda MU, Andy Cole – melepaskan tembakan jarak jauh berbahaya yang melambungkan bola di atas mistar gawang.

Arsenal juga mengalami momen menegangkan ketika Saka mengalami cedera pergelangan kaki setelah bertabrakan dengan Rhys Walters. Bintang Inggris itu terpaksa meninggalkan lapangan untuk memberi jalan bagi pemain muda berbakat berusia 15 tahun, Max Dowman. Penampilan Dowman mendapat sambutan meriah dari tribun penonton, tetapi pemain muda ini hanya meninggalkan jejak kecil di menit-menit pertandingan.

Semakin Port Vale menekan untuk menyamakan kedudukan, semakin banyak ruang yang dimiliki Arsenal untuk melakukan serangan balik. Gyokeres memiliki peluang ketika ia dimasukkan di 20 menit terakhir, tetapi tembakannya diblok oleh seorang bek.

Pada menit ke-85, William Saliba mengirimkan umpan panjang dan akurat melewati garis gawang kepada Trossard yang menerobos, sebelum striker Belgia itu dengan tenang menyelesaikannya untuk mengubah skor menjadi 2-0. Meskipun situasi offside yang agak kontroversial, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Arsenal lolos ke putaran keempat Piala Carabao, di mana mereka akan menghadapi Brighton di kandang.

Bagi Eze, ini merupakan tonggak sejarah yang tak terlupakan karena ia resmi membuka rekening golnya untuk The Gunners. Sementara itu, Port Vale terhenti tetapi tetap menerima banyak pujian atas semangat juang mereka yang berani melawan lawan yang jauh lebih tangguh.