Berdebat Dengan Fans, Pelatih Simeone Terima Akhir yang Pahit di Anfield

Olret – Laga Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tuan rumah, tetapi fokus utama tertuju pada kartu merah kontroversial yang diberikan kepada manajer Diego Simeone.

Liverpool memulai pertandingan dengan kuat, unggul 2-0 hanya dalam enam menit, berkat gol-gol dari Andy Robertson dan Mohamed Salah. Namun, Atletico Madrid tidak menyerah. Tepat sebelum babak pertama berakhir, Marcos Llorente mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, memberi harapan bagi tim tamu.

Babak kedua berlangsung sengit. Tembakan Salah membentur tiang gawang, dan Llorente kembali bersinar dengan golnya di menit ke-82, membantu Atletico menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Virgil van Dijk menjadi pahlawan. Di masa injury time, ia melompat tinggi untuk menyundul bola hasil tendangan sudut, memastikan kemenangan Liverpool 3-2 yang mendebarkan.

Sementara tribun Anfield bergemuruh dalam perayaan, sebuah insiden tidak profesional terjadi. Pelatih Diego Simeone tertangkap basah berdebat sengit dengan seorang penggemar Liverpool di belakang area teknis.

Petugas keamanan terpaksa turun tangan, menahannya sebelum menyeretnya keluar dari area penonton. Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Simeone, memaksanya meninggalkan lapangan dan langsung masuk ke terowongan.

Penyebab konflik belum dijelaskan, tetapi foto Simeone yang kehilangan kesabaran dan bereaksi keras terhadap penonton telah menarik perhatian publik. Ini adalah momen langka di mana ahli strategi asal Argentina tersebut menerima kartu merah karena berdebat dengan penggemar, alih-alih bertabrakan dengan lawan atau wasit.

Setelah pertandingan, Van Dijk berbagi: "Kami menemukan cara untuk menang lagi. Liverpool selalu sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Atletico bermain cukup agresif, dan saya sangat senang bisa mencetak gol penentu."

Komentator Ally McCoist berkata: "Itu brilian. Umpannya brilian. Van Dijk hanya perlu setengah langkah untuk menyundulnya. Itu adalah gerakan yang fantastis dan gol yang berkelas."

Ia menambahkan: "Sejujurnya, setelah beberapa menit pertama, saya pikir Liverpool akan mencetak lebih banyak gol. Namun Atletico bangkit dengan kuat, terutama di babak kedua ketika Llorente bermain brilian. Pertandingan berakhir dramatis dengan kartu merah untuk manajer dan sundulan fantastis untuk memenangkan pertandingan."