Hojlund - Pemain Berikutnya yang Bersinar Setelah Meninggalkan Man Utd

Olret – Striker Rasmus Hojlund hanya membutuhkan 14 menit untuk mencetak gol dalam debutnya bersama Napoli, dan diperkirakan akan menjadi nama berikutnya yang meninggalkan Man Utd dan bersinar di tempat lain.

Hojlund menjadi starter dalam laga tandang melawan Fiorentina di pekan ketiga Serie A pada 14 September. Pada menit ke-14, memanfaatkan umpan dari Leonardo Spinazzola, striker Denmark ini dengan lihai menghalau, mengecoh bek tuan rumah, dan kemudian melepaskan tembakan menyilang yang tak mampu dibendung kiper David de Gea.

Hojlund mencetak gol pada penampilan pertamanya musim ini. Ia dicadangkan dalam tiga pertandingan pertama Liga Primer musim ini oleh manajer Ruben Amorim dan kekalahan di Piala Liga dari klub divisi empat Grimsby.

"Saya sangat senang dengan gol itu," kata Hojlund setelah pertandingan. "Kami memenangkan ketiga pertandingan dan kami ingin terus seperti ini. Saya senang berada di grup yang hebat ini. Kami memiliki pertandingan besar melawan Man City di Liga Champions, jadi kami harus fokus dan tajam."

Pelatih Antonio Conte sangat menghargai potensi Hojlund dan menyebutkan bahwa Scott McTominay—mantan pemain Man Utd lainnya—juga bersinar di Napoli.

Setelah bergabung dengan Napoli pada musim panas 2024, gelandang Skotlandia ini langsung meraih penghargaan Pemain Terbaik Serie A untuk musim 2024-2025 dan menjadi faktor kunci dalam membantu Napoli meraih Scudetto untuk kedua kalinya dalam tiga tahun.

"Hojlund baru berusia 22 tahun dan pindah dari Man Utd," kata Conte. "Seperti McTominay, hal itu membawa keberuntungan bagi Napoli. Kami tahu kualitas Hojlund, ia memiliki potensi besar dan dapat berkembang lebih jauh. Ia adalah pemuda yang menjanjikan."

Napoli meminjam Hojlund musim panas ini seharga $7 juta, dengan opsi pembelian seharga $51,4 juta jika klub finis di grup Liga Champions musim ini di Serie A.

"Kami merekrut Hojlund untuk menggantikan Romelu Lukaku, yang akan absen lama," Conte menjelaskan lebih lanjut tentang kesepakatan tersebut.

"Napoli mengendalikan permainan dengan baik hari ini, tetapi memang benar kami juga membutuhkan striker yang bisa bermain sebagai tembok pertahanan melawan tim yang bertahan dalam. Itulah yang dibutuhkan semua tim yang ingin menunjukkan permainan terbaik mereka."