Thomas Tuchel Memuji Seorang Bintang Setelah Kemenangan Inggris
- thethao247.vn
Olret – Thomas Tuchel memberikan pujian khusus kepada gelandang Elliot Anderson dalam debutnya bersama Inggris, setelah pemain berusia 22 tahun itu tampil gemilang dalam kemenangan 2-0 atas Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun The Three Lions hanya meraih kemenangan berkat gol bunuh diri Christian García di awal pertandingan dan gol kemenangan di menit-menit akhir melalui sundulan Declan Rice, penampilan penuh percaya diri Anderson-lah yang menjadi sorotan utama pertandingan.
Di usia 22 tahun, gelandang Nottingham Forest ini melakoni debutnya untuk Three Lions dan dengan cepat membuktikan kemampuannya. Ia bermain dengan matang, bergerak cerdas, dan menunjukkan kepercayaan diri yang langka bagi seorang pemain baru.
Tak hanya menguasai lini tengah dengan baik, Anderson juga berkali-kali menciptakan ruang, melancarkan serangan, dan hampir mencetak gol di babak kedua jika kiper Andorra tidak melakukan penyelamatan gemilang.
Menurut Sofascore, selama 90 menit di lapangan, Anderson membuat 107 dari 114 umpan akurat (94%), 7 dari 8 umpan panjang yang berhasil, dan 7 dari 14 kali berhasil melakukan intersepsi.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas debut impresif pemainnya:
"Dia pemain yang sangat, sangat bagus. Anderson memiliki kekuatan fisik dan mobilitas untuk bermain sebagai pemain nomor 6. Dia tidak takut berkompetisi, suka mengoper bola, dan suka menerobos garis pressing. Dia banyak bergerak, sungguh menyenangkan untuk ditonton."
Pelatih asal Jerman itu yakin Anderson telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi. Ia menambahkan:
"Pertanyaannya adalah apakah dia bisa menunjukkan apa yang dia lakukan di Nottingham dan tim U-21. Hari ini, dia bermain dengan bebas, cepat beradaptasi dengan ritme permainan, dan menunjukkan bahwa dia siap."
Tuchel juga mengakui bahwa pertandingan melawan Andorra bagaikan ujian untuk menilai kesiapan Anderson bagi tim nasional:
"Itu adalah ujian dan saya pikir dia berhasil melewatinya. Tidak ada alasan baginya untuk tidak bermain melawan Serbia jika kami memilih posisi itu untuknya. Anderson siap."
Kemenangan atas Andorra membantu Inggris mempertahankan rekor sempurna mereka, tetapi Tuchel tahu bahwa kesulitan sesungguhnya akan datang saat mereka bertandang ke Serbia pukul 01.45 tanggal 10 September.