Cedera Yamal Membuat Spanyol dan Barca "Gemetar"

Olret – Spanyol membuka babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Eropa dengan kemenangan 3-0 atas Bulgaria, tetapi kegembiraan itu dibayangi oleh kekhawatiran cedera yang dialami talenta muda Lamine Yamal.

Pada dini hari tanggal 5 September, tim Spanyol mengawali babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Eropa dengan kemenangan 3-0 atas Bulgaria. Tim asuhan pelatih Luis de la Fuente menunjukkan keunggulan kelas dan dengan mudah menguasai pertandingan.

Namun, kegembiraan La Roja sedikit tercoreng oleh situasi di mana Lamine Yamal tampak tidak nyaman dan harus menahan diri di menit-menit akhir. Reporter Diario Sport, Antonio Romero, bahkan berkomentar: "Pertandingan dianggap sudah berakhir, babak kedua hampir tidak berarti, tetapi detail tentang Lamine Yamal membuat Barcelona khawatir."

Sependapat dengan hal yang sama, Dani Garrido juga memperingatkan: "Perhatikan Lamine Yamal yang menyentuh punggungnya, semoga ini bukan masalah serius."

Barcelona menghadapi jadwal padat di bulan September, dengan La Liga dan Liga Champions, sehingga risiko apa pun yang terkait dengan talenta muda kelahiran 2007 ini akan membuat pelatih Hansi Flick pusing.

Jika cederanya tidak terlalu serius, Lamine Yamal kemungkinan masih bisa bermain di pertandingan Spanyol berikutnya melawan Turki pekan depan.

Sebelum meninggalkan lapangan dengan tanda-tanda sakit punggung, Yamal telah meninggalkan kesan yang kuat. Pemain berusia 18 tahun itu terus menunjukkan kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan sudut berbahaya ketika ia memberikan umpan silang akurat yang disundul Mikel Merino, sehingga skor menjadi 3-0. Gol ini juga menjadi penentu kemenangan telak Spanyol.

Kombinasi bakat Lamine Yamal dan Pedri menghasilkan beberapa permainan yang menarik, membantu La Roja mendominasi Bulgaria sepenuhnya. Setelah pertandingan ini, Spanyol akan bertandang ke Turki sebelum tim utama kembali ke Barcelona untuk mempersiapkan diri menyambut Valencia di La Liga.