MU Hadapi "Mimpi Buruk" Dari Rekrutan Baru, Titik Terang yang Langka Bagi Liverpool

Olret – MU hadapi "mimpi buruk" dari rekrutan baru

Sedangkan Man United, meski menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk meningkatkan lini serang mereka di musim panas, "Setan Merah" belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang jelas setelah 3 laga pembuka.

Tim Old Trafford tersebut nyaris mengalahkan klub promosi Burnley, selain hanya meraih 1 hasil imbang dan 1 kekalahan.

Di lini depan, kontrak gemilang Benjamin Sesko senilai hampir 74 juta pound sterling menghadapi tekanan besar. Didatangkan dari RB Leipzig untuk mengatasi masalah lama pemain nomor 9, Sesko belum meninggalkan jejak.

Dalam hasil imbang 1-1 dengan Fulham, ia dimasukkan pada menit ke-54 saat skor masih 0-0. Namun, selama 38 menit pertandingan, striker Slovenia itu tidak melepaskan satu tembakan pun, tidak menciptakan peluang, tidak berhasil menggiring bola, dan hanya memenangkan 2 duel.

Statistik buruk tersebut menuai kritik pedas dari para penggemar MU di media sosial, bahkan membandingkannya dengan "postingan latihan".

Gary Neville juga secara blak-blakan mengatakan bahwa Sesko belum mampu mengimbangi kecepatan Liga Primer, dan sekaligus menyarankan agar pelatih Amorim memberinya lebih banyak waktu bermain, setidaknya di Piala Carabao, daripada hanya duduk di bangku cadangan.

Cunha adalah rekrutan lain yang telah membawa kegembiraan awal bagi para penggemar bersama Sesko. Setelah bertahun-tahun bermain di Liga Primer, menjadi ujung tombak Wolverhampton Wanderers, hingga kini Cunha masih berjuang untuk mengukuhkan namanya di "Theatre of Dreams".

Pelatih Amorim telah mengatur agar ia menjadi starter di semua 4 pertandingan Man United sejak awal musim, tetapi sebagai gantinya, bintang Brasil tersebut belum menyumbang satu gol pun untuk tim baru.

Meskipun ia aktif dan telah membangun koneksi yang baik dengan Mbeumo, tetapi di atas segalanya, nilai seorang striker adalah gol, Cunha belum memberikan ketenangan pikiran yang dibutuhkan.

Di tengah kekacauan ini, mimpi buruk cedera yang dialaminya saat menang atas Burnley akhir pekan lalu membuat wajah Cunha semakin "terdistorsi". Menurut kabar terbaru dari Man United, Cunha mengalami masalah hamstring dan kemungkinan akan absen selama beberapa minggu.

Istirahat sejenak dari bermain sambil mencoba beradaptasi dengan gaya bermain klub barunya telah membuat perjalanan Cunha menuju kejayaan di Old Trafford semakin sulit.

Pemain berusia 26 tahun itu merasa lega karena setelah putaran ketiga, Liga Primer akan libur selama 2 minggu, memberi waktu bagi sesi latihan tim nasional, waktu yang dibutuhkan Cunha untuk fokus memulihkan cederanya, sekaligus menemukan ritme permainannya yang familiar untuk mempersiapkan comeback yang lebih eksplosif.

Titik terang yang langka bagi Liverpool dan MU

Di tengah skeptisisme, penggemar kedua tim masih cukup optimistis dengan beberapa "rekrutan baru".

Penyerang mahal Hugo Ekitike sedang bersinar di Anfield pada awal Liga Primer 2025/26. Pemain baru Prancis ini tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuannya, mencetak gol di dua putaran pertama turnamen.

Setelah "membuka rekening golnya" melawan Crystal Palace di Community Shield, Ekitike memasuki Liga Premier dengan penuh percaya diri. Dalam laga debutnya melawan Bournemouth, striker kelahiran 2002 ini tak hanya mencetak gol, tetapi juga menyumbang satu assist, yang langsung membawa kemenangan gemilang bagi Liverpool.

Di babak kedua, meski harus bertandang ke St James' Park yang penuh tekanan, Ekitike tetap menjadi pahlawan dengan golnya yang menggandakan keunggulan tepat di awal babak kedua, memberikan kontribusi besar bagi "The Kop" yang mengalahkan Newcastle dalam pertandingan yang menegangkan.

Dengan "tembakan" beruntun di dua pertandingan pertama Liga Primer, Ekitike telah menciptakan tonggak sejarah istimewa: menjadi pemain pertama sejak Daniel Sturridge pada tahun 2013 yang mencetak gol di ketiga debut Liverpool di semua kompetisi.

Pelatih Arne Slot memuji anak didiknya, menegaskan bahwa Ekitike telah memberikan pengaruh besar dan merupakan bagian sempurna dalam lini serang.

Ekitike membuat Merseyside bangga, sementara di Old Trafford saat ini, Mbeumo adalah titik terang di tengah situasi yang suram. Kontrak senilai 70 juta poundsterling ini sebagian menunjukkan upaya yang luar biasa dan sebagian lagi menyalakan harapan bagi lini serang "Setan Merah".

Dalam kemenangan atas Burnley di Old Trafford, Mbeumo mencetak gol berharga di babak kedua, menjadikannya pemain Man United pertama yang mencetak gol di Liga Primer musim ini.

Tak henti-hentinya, Mbeumo bermain penuh semangat dalam situasi-situasi yang memberikan tekanan tinggi pada pertahanan lawan. Sorot mata penyerang Kamerun ini selalu penuh vitalitas, hasrat untuk mencapai level baru, dan keinginan untuk membangkitkan kembali tim yang pernah ia anggap sebagai masa kecilnya.

Mbeumo berteriak, berlari tanpa henti, berjuang gigih bak gladiator, sehingga pelatih Amorim pun tersenyum setelah menghabiskan banyak uang untuk mantan bintang Brentford tersebut.