Media Vietnam Soroti Protes yang Meningkat di Indonesia, Rupiah Anjlok Tajam
- Jakarta Post
Olret – Pada tanggal 29 Agustus, ketegangan terus meningkat di Indonesia setelah para mahasiswa menyerukan protes terhadap mobil polisi yang menabrak seorang pengemudi taksi sepeda motor hingga tewas.
Pengemudi tertembak di lokasi bentrokan keras pada 28 Agustus di dekat gedung DPR ketika polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa yang memprotes sejumlah isu, termasuk gaji anggota parlemen dan anggaran pendidikan. Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.
Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri mengatakan bahwa dalam bentrokan tersebut, sebuah kendaraan lapis baja polisi menewaskan Affan Kurniawan, yang bekerja di perusahaan transportasi daring Gojek dan Grab.
"Sebagai Kapolda dan atas nama seluruh jajaran, saya menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujar Asep Edi Suheri.
Dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelahnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang, menyampaikan belasungkawa atas kematian Affan Kurniawan, dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Tujuh petugas polisi yang berada di dalam kendaraan lapis baja tersebut ditangkap.
Sebuah asosiasi pengendara sepeda motor menyatakan bahwa Kurniawan tidak terlibat dalam protes tersebut. Setelah kematian korban, sekelompok pengendara sepeda motor berunjuk rasa di luar markas polisi anti huru hara pada malam tanggal 28 Agustus. Petugas militer dikerahkan ke gedung tersebut untuk membubarkan protes tersebut.
Pada 29 Agustus, protes terjadi di ibu kota Indonesia, memaksa beberapa sekolah untuk memulangkan siswa lebih awal. Bank dan bisnis meminta karyawan untuk bekerja dari rumah. Militer dikerahkan di beberapa daerah.
Kerusuhan tersebut menyebabkan mata uang lokal, rupiah, turun hampir 1% dalam perdagangan pada 29 Agustus, ke level terendah sejak 1 Agustus. Indeks saham anjlok hingga 2%, ke level terendah sejak 12 Agustus.
Sumber artikel : https://hanoimoi.vn/bieu-tinh-leo-thang-tai-indonesia-dong-noi-te-rot-gia-manh-714535.html