'Bos besar' Newcastle Datang Bekerja di Rumah, Isak Masih Ingin Pergi ke Liverpool

Olret – Alexander Isak tetap bertekad meninggalkan Newcastle United dan bergabung dengan Liverpool meskipun ada intervensi dari ketua klub, Yasir Al-Rumayyan.

Alexander Isak tetap bertekad meninggalkan Newcastle United meskipun ada intervensi dari ketua klub, Yasir Al-Rumayyan, yang sedang berusaha menengahi kesepakatan untuk mempertahankan sang striker di klub.

Menurut Telegraph, Isak telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Liverpool, meskipun Newcastle belum menerima tawaran yang mendekati valuasi yang mereka inginkan.

Delegasi dari Dana Investasi Publik (PIF), yang juga pemilik Jamie Reuben, baru-baru ini mengunjungi rumah Isak untuk berunding, tetapi tampaknya belum ada kemajuan dalam meyakinkannya untuk kembali berlatih.

Isak tampaknya bertekad untuk terus mogok hingga keinginannya terwujud atau bursa transfer ditutup. Hanya tersisa enam hari, tetapi sang striker hampir pasti akan absen dalam pertandingan melawan Leeds United, setelah sebelumnya menolak bermain melawan Aston Villa dan Liverpool.

Liverpool dilaporkan siap mengajukan tawaran kedua setelah tawaran awal mereka sebesar £110 juta ditolak lebih dari tiga minggu lalu, tetapi masih menunggu kabar lebih lanjut dari Newcastle.

Namun, Liverpool tidak akan mengajukan tawaran lain jika tidak ada peluang untuk menerimanya dan tentu saja tidak akan membayar £150 juta yang diminta Newcastle.

Saat ini, Newcastle masih bersikeras untuk tidak menyetujui kesepakatan tersebut, dengan alasan bahwa persyaratan untuk kepergian Isak belum terpenuhi. Liverpool tidak hanya perlu memenuhi harga yang diinginkan, Newcastle juga perlu merekrut dua striker sebelum bursa transfer ditutup.

Keputusan akhir akan dibuat oleh pemegang saham mayoritas, Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), dengan Al-Rumayyan sebagai tokoh paling berpengaruh.

PIF telah menegaskan sejak awal musim panas bahwa Isak tidak akan diizinkan pergi, tetapi tekanan kuat dan tak terduga dari sang pemain sendiri membuat mereka mempertimbangkan kembali.

Sebelum kesepakatan Isak, Liverpool adalah klub dengan pengeluaran terbesar di Liga Primer musim panas ini dengan transfer-transfer besar seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Jika mereka berhasil merekrut Isak dalam waktu dekat, skuad Liverpool akan sangat kuat musim ini.