MU Masih Punya Alasan Bahagia Usai Kalah dari Arsenal

Matheus Cunha
Sumber :
  • thethao247.vn

Namun, yang membedakan Cunha adalah konsistensinya: dari awal hingga akhir. Pada debutnya, ia melepaskan empat tembakan, empat dribel sukses – semuanya cukup untuk mencetak gol. Intensitas, energi, dan keberaniannya di Stretford End seolah menghidupkan suasana pertandingan, meskipun hasil akhirnya tetap untuk Arsenal.

Sementara itu, lini serang The Gunners mengecewakan. Viktor Gyokeres tampil sangat kurang bersemangat: hanya 21 sentuhan, sembilan operan, dan tidak ada tembakan sebelum digantikan.

Arteta pulang dengan tiga poin, tetapi melihat Man City dan Liverpool sama-sama menang besar, ia tentu saja tidak bisa tenang.

Cunha telah mengguncang Old Trafford pada musim 2023/24, ketika ia "bersinar" bak rocker di Glastonbury. Para petinggi Man United tidak melupakan penampilan itu. Kali ini, ia belum mencapai level kegilaan itu, tetapi penampilannya di Arsenal sudah cukup untuk memunculkan idola baru.
"Kami bermain lebih baik," kata Amorim. "Saya bangga dengan para pemain. Hari ini kami membuktikan bahwa kami bisa mengalahkan tim mana pun di Liga Primer."

Optimisme itu ada dalam diri Matheus Cunha. Baik sebagai striker maupun pemain sayap, ia menghadirkan kekuatan, bakat, dan daya ledak. Dalam struktur yang sedang dibangun Amorim, United membutuhkan seorang pemimpin di lapangan. Dan mungkin Cunha adalah orang yang siap untuk mengambil peran itu.