Son Heung Min dan10 tahun di Tottenham : Kepribadian yang Hebat dan Hangat di Luar Lapangan

Son Heung Min
Sumber :
  • x.com

Son Heung Min dan Park Ji Sung, siapa yang lebih hebat?

Son Heung Min

Photo :
  • getty image

Pertanyaan ini telah muncul sejak Son Heung-min bergabung dengan Tottenham dan selalu menimbulkan beragam opini publik. Tentu saja, Sonny berada di posisi yang kurang menguntungkan di tahun-tahun awal, tetapi lambat laun, jumlah pendukung pemain ini meningkat.

Sebenarnya, ini pertanyaan yang sangat sulit dijawab karena Son Heung-min dan Park Ji-sung tidak bermain di waktu yang sama dan juga bermain di posisi yang berbeda

Son Heung-min adalah salah satu striker terbaik dunia dengan kemampuan akselerasi, penyelesaian akhir, dan dribel yang sangat baik. Sementara itu, Park Ji-sung terkenal karena fleksibilitas dan ketekunannya di lini tengah. Dari segi bakat alami, Son Heung-min memang lebih unggul, tetapi ketekunan Park Ji-sung tak tertandingi.

Dalam hal gelar individu, Son jauh lebih unggul daripada seniornya yang merupakan "Pencetak Gol Terbanyak" Liga Primer dan Piala FA (2016/17, 6 gol). Striker kelahiran 1992 ini juga telah berkali-kali menerima penghargaan "Pemain Terbaik" dari Leverkusen, Tottenham, dan Federasi Sepak Bola Korea.

Namun, dalam hal total gelar, Park Ji Sung tetap menjadi monumen bagi para juniornya dengan 4 gelar Liga Primer, 1 Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub FIFA, 3 Piala Liga, 2 Piala Super Inggris, 2 kejuaraan Belanda, dan yang terpenting, peringkat ketiga Piala Dunia 2002.

Sulit untuk membandingkan kedua pemain ini, jadi kami hanya bisa mengatakan: Son Heung-min dan Park Ji-sung adalah dua ikon sepak bola Korea modern. Park Ji-sung adalah pelopor senior dengan kesuksesan yang tak terbantahkan di Man United. Sementara itu, Son Heung-min adalah penerus yang layak ketika ia mengguncang Liga Primer bersama Tottenham.

Keduanya merupakan perwujudan ketekunan, kegigihan, dan semangat mengatasi kesulitan orang Asia. Mereka termasuk di antara segelintir pemain Asia yang telah mengukir nama di turnamen terberat di dunia selama bertahun-tahun. Hal itu saja sudah cukup untuk membuat siapa pun menjadi lebih baik atau lebih buruk!