MU Menyerah Pada Palhinha, Tutup Kesepakatan Transfer Berikutnya
- google image
Hal ini dipandang sebagai kunci untuk membebaskan Bruno Fernandes dari tugas merebut bola kembali dan memungkinkannya kembali ke posisi favoritnya, No. 10, memainkan peran kreatif di belakang dua penyerang dalam formasi 3-4-1-2 yang sedang diujicobakan Amorim.
Perubahan pola pikir transfer ini merupakan tanda bahwa Ruben Amorim ingin menempatkan Bruno Fernandes di jantung permainan, alih-alih memaksanya bermain lebih dalam seperti musim lalu. Selain terburu-buru menjual pemain seperti Antony dan Jadon Sancho untuk membebaskan beban gaji, MU juga sedang mempersiapkan langkah-langkah krusial di bulan terakhir bursa transfer.
Selain Benjamin Sesko—striker incaran lama—tim Old Trafford juga punya rencana untuk berubah jika Sesko bergabung dengan Newcastle. Saat itu, duo Cunha dan Mbeumo bisa menjadi duet penyerang utama, sementara lini tengah akan menjadi fokus Amorim untuk memperkuat sistem tersebut.
Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa langkah untuk merekrut lebih banyak gelandang merupakan langkah serius, meskipun semuanya masih bergantung pada kemampuan MU untuk menjual pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana.
Dalam konteks tersebut, pemain baru yang bersemangat, mampu bersaing, dan terorganisir akan menjadi bagian strategis bagi Amorim untuk mewujudkan gaya bermainnya yang menekan.
Beberapa hari mendatang mungkin akan terungkap lebih lanjut tentang nama yang diam-diam diincar MU untuk "membuka" Bruno Fernandes untuk musim 2025/26.