Harry Maguire Harus Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Penyerangan dan Penyuapan

Olret – Harry Maguire akan menghadapi persidangan ulang atas tuduhan penyerangan dan penyuapan yang berasal dari insiden di Yunani pada musim panas 2020.

Bek Manchester United, Harry Maguire, akan menghadapi persidangan ulang atas tuduhan penyerangan dan penyuapan yang didakwakan kepadanya pada musim panas 2020.

Saat berlibur bersama keluarga di Pulau Mykonos, Yunani, Maguire ditangkap setelah terjadi kerusuhan dan didakwa menyerang polisi serta mencoba menyuap agar terhindar dari insiden tersebut.

Ia kemudian dijatuhi hukuman percobaan 21 bulan, tetapi ia secara konsisten membantah tuduhan tersebut dan berhasil mengajukan banding, yang mengakibatkan hukuman semula dibatalkan.

Maguire kini memiliki kesempatan untuk membersihkan namanya ketika sidang ulangnya dijadwalkan pada 8 Oktober. Sidang ini merupakan puncak dari proses yang panjang, dengan sidang sebelumnya yang dijadwalkan pada Mei 2023 dan Februari 2024 ditunda karena kekurangan pengacara pembela dan pemogokan pengacara Yunani.

Sidang yang dijadwalkan pada Maret 2025 juga dibatalkan, tetapi semua pihak yang terlibat kini sepakat untuk mencoba lagi pada bulan Oktober.

Perlu dicatat bahwa Maguire tidak perlu hadir di pengadilan secara langsung, yang memungkinkannya untuk bergabung dengan skuad Inggris jika pelatih Thomas Tuchel memanggilnya untuk pertandingan penting melawan Wales dan Latvia pada bulan Oktober.

Hal ini akan memungkinkan Maguire untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan olahraga tanpa terlalu banyak gangguan dari kasus tersebut.

Maguire saat ini berada di Amerika Serikat bersama Manchester United dalam tur pramusim mereka. Ia bergabung dengan skuad sehari lebih lambat dari rekan-rekannya karena masalah kebugaran, tetapi ia tetap dipantau secara ketat oleh tim medis untuk memastikan kondisinya fit untuk musim Liga Primer 2025-26.

Terlepas dari proses hukum yang rumit yang sedang dihadapinya, Maguire fokus untuk kembali ke performa terbaiknya dan siap menghadapi tantangan yang akan datang, baik bagi klub maupun negaranya.