Kesehatan hingga Infrastruktur: Bobot Penilaian yang Menentukan Kemenangan di Anugerah Gapura Sri Baduga

Bandung, Olret – Temukan bagaimana aspek kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi menjadi penentu kemenangan dalam Anugerah Gapura Sri Baduga 2025. Simak kriteria penilaian dan strategi bagi desa/kelurahan untuk meraih prestasi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi menggelar Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025. Ajang ini bertujuan memberikan apresiasi kepada desa dan kelurahan berkinerja terbaik di Jawa Barat.

Dengan total 5.311 desa dan 646 kelurahan yang berpartisipasi, kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi pemerintah lokal untuk menunjukkan capaian mereka.

Bobot Penilaian: Kesehatan dan Infrastruktur Jadi Kunci

Berdasarkan surat edaran Nomor 110/HM.06/DPM-DESA, penilaian kinerja terbagi menjadi tiga aspek utama: administrasi, pemaparan, dan klarifikasi lapangan. Aspek administrasi memiliki bobot terbesar, dengan fokus pada bidang-bidang berikut:

1. Kesehatan (20%)

• Pelayanan kesehatan dasar menjadi tolok ukur utama.
• Program inovatif seperti posyandu digital atau layanan kesehatan gratis akan mendapat poin tinggi.

2. Infrastruktur, Lingkungan, dan Persampahan (16%)

• Ketersediaan jalan, drainase, serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan dinilai ketat.
• Desa/kelurahan dengan program daur ulang atau sanitasi berbasis komunitas akan unggul.

3. Ekonomi (16%)

• Pengembangan UMKM dan lapangan kerja lokal menjadi fokus.
• Inisiatif seperti pasar desa atau pelatihan keterampilan warga akan diperhitungkan.

4. Pendidikan (15%)

• Akses pendidikan dan program literasi turut menentukan peringkat.

5. Kemasyarakatan/Sosial (12-14%)

• Partisipasi warga dalam kegiatan sosial menjadi nilai tambah.

6. Tata Kelola Pemerintahan (13-15%)

• Transparansi anggaran dan pelayanan publik yang efisien dinilai secara khusus.

Tahapan Penilaian Berjenjang

Penilaian dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Tahapannya meliputi:

1. Agustus: Penilaian tingkat kecamatan.
2. September: Penilaian tingkat kabupaten/kota.
3. Oktober-Desember: Penilaian tingkat provinsi dan pengumuman pemenang.

Strategi untuk Desa/Kelurahan

Agar bisa bersaing, peserta perlu:

1. Memastikan dokumen administrasi lengkap dan terupload via aplikasi resmi.
2. Menyiapkan pemaparan yang mencakup inovasi dan program unggulan.
3. Melibatkan warga dalam setiap tahap pembangunan untuk meningkatkan nilai aspek kemasyarakatan.

Anugerah Gapura Sri Baduga bukan sekadar kompetisi, tetapi juga pendorong percepatan pembangunan di Jawa Barat. Dengan fokus pada kesehatan, infrastruktur, dan partisipasi warga, ajang ini diharapkan mampu menciptakan standar baru bagi pemerintahan desa dan kelurahan. *OF