Alexander Isak: Mengapa Penyerang yang Paling Dicari, Kekurangan Pilihan?

Olret – Alexander Isak adalah salah satu bintang paling diincar di bursa transfer, tetapi mengapa ia begitu kekurangan pilihan terkait masa depannya?

Bursa transfer ramai dengan laporan bahwa Alexander Isak ingin meninggalkan Newcastle musim panas ini. Menurut The Athletic, striker berusia 25 tahun itu bahkan ingin absen dari tur Asia klub, meskipun alasan resmi Newcastle adalah masalah kebugaran.

Bagaimanapun, Isak tetap akan menjadi rekrutan kelas atas bagi tim mana pun. Daya tariknya bukan hanya karena kemampuan teknisnya, tetapi juga karena banderol harga sekitar £100 juta yang ditetapkan Newcastle.

Meskipun banyak tim telah mengevaluasi dan memiliki kapasitas finansial untuk merekrut Isak, fluktuasi terbaru di bursa transfer telah mempersempit daftar tujuan potensialnya secara signifikan, dan hal ini dipengaruhi oleh biaya transfer yang ditetapkan Newcastle.

Di Liga Premier, Liverpool disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi Isak. Namun, The Reds telah menyelesaikan perekrutan Hugo Ekitike dengan biaya hingga £80 juta. Sky Sports mengatakan mereka masih tertarik pada Isak, tetapi harga yang diminta Newcastle menjadi kendala utama.

The Athletic mengungkapkan bahwa Liverpool telah mengajukan tawaran sekitar £120 juta untuk Isak sebelum akhirnya menyelesaikan kesepakatan dengan Ekitike.

Untuk mencapai kesepakatan baru, Liverpool perlu menjual beberapa pemain. Darwin Nunez adalah salah satu nama yang kemungkinan besar akan hengkang, sementara Luis Diaz juga dikabarkan telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Anfield kepada manajemen klub.

Menurut valuasi internal, Liverpool bisa mendapatkan minimal 59 juta pound jika Diaz dijual. Ketika negosiasi menemui jalan buntu, Liverpool langsung mengalihkan target mereka ke Ekitike.

Dari segi kemampuan teknis, Isak bisa dengan mudah melampaui tonggak sejarah 33 gol dalam 42 penampilan untuk Newcastle musim lalu. Keahliannya dinilai cocok dengan taktik Arne Slot yang mengutamakan umpan cepat, pressing, serangan, dan penguasaan bola.

Isak memiliki kecepatan, penyelesaian akhir yang tajam, dan kemampuan penempatan posisi yang baik, faktor-faktor ini menjadikannya pencetak gol alami.

Dengan kemampuan tersebut, Manchester United punya banyak alasan untuk terus memantau Isak, terutama setelah musim pertama lini serang Ruben Amorim yang tidak stabil. Namun, alih-alih terburu-buru, Setan Merah justru dengan cepat mengamankan Bryan Mbeumo dari Brentford dengan harga £71 juta.