Legenda Real Madrid Peringatkan Soal Mbappe dan Vinicius

Olret – Dalam pernyataan terbarunya, mantan pemain Real Madrid, Predrag Mijatovic, telah memperingatkan tentang situasi internal tim Kerajaan Spanyol, terutama terkait duo bintang Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

Bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain musim panas lalu, Mbappe menjalani musim debut yang impresif secara pribadi, mencetak 44 gol dalam 59 pertandingan di semua kompetisi.

Namun, kontribusi striker Prancis tersebut belum mampu membantu tim meraih gelar juara. Mbappe bahkan dikritik ketika Real Madrid disingkirkan Arsenal dari Liga Champions di babak perempat final.

Vinicius Junior, salah satu pilar yang pernah dicintai Madridistas, juga tidak menjalani musim yang diharapkan, hanya mencetak 22 gol dalam 58 pertandingan. Menurut mantan pemain Mijatovic, performa bintang Brasil yang tidak konsisten membuat hubungan antara dirinya dan para penggemar Real Madrid tidak lagi sehangat sebelumnya.

Berbicara kepada pers, Mijatovic dengan jujur berkomentar:

"Ketika Anda ingin membangun kembali skuad, mencari pengganti Modric, Kroos, atau Casemiro, itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam satu musim panas. Klub harus membuat banyak keputusan penting. Jika Mbappe, Vinicius, atau Rodrygo tidak bahagia dan tidak merasa didukung penuh oleh klub, mereka tidak akan dapat mengembangkan potensi penuh mereka."

"Saya tidak yakin apakah para penggemar mencintai Vinicius seperti dua atau tiga tahun lalu," tambahnya. "Dan apakah dia masih memiliki rasa hormat yang sama kepada mereka seperti sebelumnya."

Mijatovic juga menyatakan kekhawatirannya tentang strategi "Galaticos" Real Madrid:

"Saya selalu mengatakan bahwa mengoleksi terlalu banyak pemain mahal itu kontraproduktif. Mereka adalah aset yang hebat, tetapi jika tidak digunakan dengan benar, mereka tidak akan bahagia dan nilai pasar mereka dapat menurun seiring waktu."

Di bawah asuhan Xabi Alonso, Real Madrid akan memulai musim La Liga 2025/26 dengan menjamu Osasuna di Santiago Bernabéu pada 19 Agustus. Di tengah ketidakstabilan internal, para penggemar berharap tim dapat segera stabil agar dapat mengincar gelar juara.