Transfer Tchouameni Tuntas, Man Utd Dihadang Badai Keuangan: Striker Gratis Lolos, Amorim Cari Amunisi Baru!

Olret – Manchester United sedang menghadapi periode paling bergejolak dalam beberapa musim terakhir.

Di tengah kegembiraan yang seharusnya menyelimuti kedatangan Aurélien Tchouaméni yang kini resmi menjadi rekrutan anyar, berita buruk tak henti-hentinya menimpa Old Trafford.

Pelatih anyar, Ruben Amorim, yang baru saja memulai petualangannya bersama Setan Merah, kini dihadapkan pada kenyataan pahit: target striker gratis mereka dirampok tim lain, dan krisis finansial membayangi di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe.

Transfer Tchouameni ke Manchester United resmi tuntas, apakah pelatih Ruben Amorim bersiap menyambut pemain baru ke-4?

Transfer MU: Setelah berhasil merekrut 3 pemain baru Matheus Cunha, Diego Leon, dan Enzo Kana-Biyik, pelatih Ruben Amorim mendesak dewan Manchester United untuk merekrut Aurelien Tchouameni dari Real Madrid.

Manchester United menghadapi perlawanan sengit dari Real Madrid dalam upaya mereka merekrut gelandang bintang Aurélien Tchouaméni, ketika tawaran sebesar £78 juta (setara dengan 90 juta Euro) ditolak mentah-mentah. Tim Kerajaan Spanyol tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak berniat kehilangan salah satu pilar terpenting mereka.

Menurut sumber terpercaya, "Setan Merah" telah mengajukan tawaran menarik kepada Madrid dengan harapan dapat merekrut pemain internasional Prancis tersebut.

Namun, Real Madrid, di bawah kepemimpinan pelatih baru Xabi Alonso, menganggap Tchouaméni sebagai faktor yang "tak tersentuh" dalam rencana mereka dan dengan cepat menolak niat baik tim Inggris tersebut.

Sejak bergabung dengan Santiago Bernabéu dari AS Monaco pada musim panas 2022 dengan biaya yang bisa mencapai lebih dari £85 juta, Tchouaméni dengan cepat menegaskan perannya.

Ia merupakan faktor kunci dalam membantu Los Blancos memenangkan gelar ganda La Liga dan Liga Champions pada musim 2023/24, dan diakui sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia.

Keputusan merekrut Tchouaméni menunjukkan tekad Manchester United untuk membangun kembali skuad secara signifikan di bawah manajer baru Ruben Amorim. Musim 2024/25 menjadi babak yang tak terlupakan bagi "Setan Merah" ketika mereka finis di peringkat ke-15 Liga Primer, performa terburuk mereka dalam sejarah klub di era tersebut.