Man City Temukan Formula yang Bikin Takut Seluruh Eropa
- Premierleague.com
Olret – Kembalinya Rodri telah membantu Manchester City membangun kembali formula kemenangan mereka yang sudah tidak asing lagi, dengan gelandang asal Spanyol itu memainkan peran sentral dalam permainan tim yang terkendali dan efektif.
Manchester City mengakhiri babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub FIFA dengan mengesankan, mengalahkan Juventus 5-2, yang dengan jelas menunjukkan keunggulan mereka dalam gaya bermain.
Salah satu hal yang menonjol adalah kembalinya Rodri ke dalam susunan pemain inti, yang tidak pernah menjadi pemain inti sejak 22/9/2024 dan langsung meninggalkan jejaknya dengan mendominasi lini tengah The Blues.
Kembali ke starting line up setelah absen selama hampir berbulan-bulan, Rodri langsung membuktikan mengapa ia adalah mata rantai yang tak tergantikan di lini tengah Manchester City.
Meski tidak mencetak gol atau assist, gelandang asal Spanyol itu tetap memberi kesan kuat dalam kemenangan 5-2 atas Juventus dengan permainannya yang tenang, terkendali, dan nyaris sangat akurat.
Rodri melakukan 79 sentuhan, menyelesaikan 67/71 operan (akurasi 94%), termasuk 1 umpan kunci, 1 umpan silang, dan 2 umpan panjang yang sukses. Ia juga memenangkan 5/9 duel, dengan sukses menyelesaikan satu-satunya dribel.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Rodri tidak hanya seorang "koordinator" tetapi juga otak strategis, membantu Man City mendominasi permainan secara komprehensif.
Bukan kebetulan jika Man City selalu meraih performa terbaik saat Rodri berada di lapangan. Kehadirannya membantu lini tengah tim biru menjadi lebih solid, sekaligus membuka arah serangan yang koheren dan menguasai permainan lebih ketat.
Selama Rodri absen karena cedera, Man City kerap bermain tidak konsisten dan sayangnya kehilangan poin. Kini, dengan kembalinya Rodri, Pep Guardiola tampaknya telah menemukan formula kemenangan yang sudah tidak asing lagi - di mana ritme permainan dibentuk oleh nama pemain bernomor punggung 16.
Dengan hasil ini, Manchester City menjadi satu-satunya tim yang memenangi ketiga laga penyisihan grup di Piala Dunia Antarklub FIFA. Lawan mereka di babak 16 besar nanti adalah tim kedua di Grup H, di mana peluang untuk berlaga besar dengan Real Madrid masih terbuka jika wakil Spanyol itu tak mampu mengatasi Salzburg.