Kandidat Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: 3 Kejutan Teratas!

Olret – Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi paling spektakuler dan kompetitif yang pernah ada dengan 32 tim peserta, yang tiga nama di antaranya dinilai tinggi untuk kejuaraan.

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan berlangsung di Amerika Serikat mulai 14 Juni hingga 13 Juli, dengan 32 klub dari enam konfederasi berbeda yang akan berkompetisi untuk pertama kalinya, dibagi dalam delapan grup yang mirip dengan format Piala Dunia untuk tim nasional.

Dengan total hadiah sebesar $1 miliar, di mana sang juara sendiri akan menerima $125 juta, turnamen tahun ini bukan lagi turnamen persahabatan tetapi dianggap oleh tim sebagai penaklukan yang sesungguhnya.

Berdasarkan simulasi Opta, tiga kandidat juara yang dipilih cukup mengejutkan. Jika PSG adalah peserta yang layak, Man City dan Bayern Munich cukup mengejutkan, karena runner-up Piala Eropa Inter Milan dan Raja Liga Champions Real Madrid berada di posisi 4 dan 5 teratas.

Paris Saint-Germain (peluang menang 18,5%)

PSG memasuki Piala Dunia Antarklub sebagai raja baru Eropa. Di bawah pelatih Luis Enrique, tim Prancis itu mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya setelah menang 5-0 atas Inter Milan.

Dengan pemain-pemain berkualitas seperti Ousmane Dembele, Vitinha, Achraf Hakimi, dan Nuno Mendes, ditambah kegembiraan raihan tiga gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, PSG memiliki kombinasi performa, bakat, dan hasrat untuk menang.

Mereka juga masuk dalam kelompok yang "lebih nyaman" daripada tim-tim kuat lainnya, yang meningkatkan peluang mereka untuk melaju lebih jauh.

Manchester City (peluang menang 17,8%)

Meskipun mengawali musim 2024/25 dengan tangan hampa, Manchester City masih dianggap sebagai pesaing kuat dengan skuad berpengalaman dan kekuatan seimbang di ketiga lini.

Kembalinya pemain kunci Rodri dan pemain baru seperti Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, dan Rayan Ait-Nouri telah menambah kedalaman skuad Pep Guardiola.

Dengan Erling Haaland memimpin serangan, dan lini tengah serba bisa yang terdiri dari Phil Foden dan Bernardo Silva, City selalu siap mengendalikan permainan dan menciptakan tekanan luar biasa. Berada di grup yang sama dengan Bayern, Inter, dan Atletico merupakan tantangan, tetapi juga ujian tepat waktu bagi Man City yang ingin kembali ke puncak.

Bayern Munich (peluang menang 12,8%)

Sebagai tim tradisional Eropa, Bayern Munich tidak pernah diremehkan di turnamen-turnamen besar. Meski musim 2024/25 diawali dengan banyak fluktuasi di bawah asuhan pelatih Vincent Kompany, mereka tetap mengakhiri musim dengan gelar Bundesliga dan mencapai perempat final Liga Champions.

Dengan skuad yang diisi pemain-pemain berpengalaman seperti Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Harry Kane, ditambah pemain-pemain muda seperti Musiala dan Tel, Bayern punya cukup senjata untuk menciptakan kejutan.

Masalah terbesar adalah kondisi fisik para pilar, terutama Musiala, tetapi jika mereka pulih tepat waktu, mereka pasti bisa melaju jauh.