Yamal Bertemu Ronaldo di Final: Saya Akan Buktikan Siapa Saya

Yamal dan Ronaldo
Sumber :
  • google image

Olret – Setelah penampilan gemilangnya membantu Spanyol mengalahkan Prancis, Yamal menegaskan bahwa final melawan Portugal merupakan kesempatan baginya untuk menghadapi Ronaldo dan membuktikan diri sebagai yang terbaik di benua ini.

Pada dini hari tanggal 6 Juni di Stuttgart, Spanyol dan Prancis menciptakan semifinal Nations League yang emosional dengan kemenangan 5-4 untuk La Roja. Pahlawan Spanyol tidak lain adalah Lamine Yamal - talenta berusia 17 tahun yang mencetak dua gol dan terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan.

Kemenangan mendebarkan ini membantu Spanyol mengamankan tiket ke final untuk bertemu lawan yang ditakdirkan, Portugal, di mana Yamal akan berkesempatan menghadapi Cristiano Ronaldo - idola dan legenda hidup sepak bola dunia.

Berbicara setelah kemenangan atas Prancis, Yamal tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat ia menantikan pertandingan istimewa hari Minggu.

"Ini adalah pertandingan istimewa, final melawan tim hebat yang memberi kami motivasi ekstra. Ini adalah pertandingan yang ingin saya mainkan untuk membuktikan siapa saya," katanya kepada wartawan.

Ketika ditanya tentang Ronaldo - yang 23 tahun lebih tua darinya - Yamal menunjukkan rasa hormat yang besar:

"Ia adalah legenda sepak bola. Saya, seperti semua pemain lainnya, sangat menghormati Cristiano. Namun, saya akan melakukan tugas saya, yaitu mencoba untuk menang dan itu saja."

Yamal bukan satu-satunya nama yang bersinar dalam kiprah Spanyol. Ia dan Nico Williams - yang meraih gelar Pemain Terbaik final Euro 2024 - terus menjadi poros penyerang utama La Roja.

Kombinasi antara pengalaman, ketenangan, dan pemuda yang eksplosif menjadi senjata yang menjadikan Spanyol kandidat kuat peraih gelar juara.

Di sisi lain lini depan, Ronaldo juga menunjukkan kelasnya lewat golnya yang membawa Portugal mengalahkan Jerman 2-1 di sisa semifinal. Ini merupakan kali kedua CR7 dan tanah kelahirannya berlaga di final Nations League - setelah sebelumnya meraih gelar juara pada 2019.

Pelatih Luis de la Fuente juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Ronaldo:

“Kami menghadapi salah satu pemain terhebat: Cristiano Ronaldo. Senang melihat pemain seusianya masih bermain dan begitu bugar. Saya sangat mengaguminya.”

Sementara itu, Mikel Merino - salah satu pencetak gol melawan Prancis - juga sangat percaya diri menjelang final mendatang: 

“Ini bukan final pertama kami. Saya senang bisa kembali ke final, ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mudah-mudahan kami bisa menang.”

Dengan keinginan Yamal untuk membuktikan dirinya, pengalaman Ronaldo yang luas, dan dua tim yang memiliki banyak bintang top Eropa, pertandingan mendatang bukan sekadar final Nations League - tetapi transisi generasi antara seorang legenda dan superstar masa depan.