Reaksi Mbappe Tak Terduga Setelah Kekalahan Pahit Dari Spanyol

Mbappe
Sumber :
  • google image

Bintang kelahiran 1998 itu juga menepis anggapan bahwa sistem pertahanan eksperimental menjadi alasan utama kekalahan:

“Itu bukan alasan, kami adalah pemain top. Namun, tidak semuanya negatif. Kami marah, itu pasti. Kami kecewa.” Komentar Mbappe jelas mencerminkan atmosfer berat di ruang ganti Prancis.

Sebagai pemimpin serangan dan kapten masa depan, Mbappe memahami pentingnya menjaga semangatnya setelah kekalahan, tetapi ia juga tidak bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

“Jika saya membicarakannya, orang-orang akan mengira saya marah. Ketika Anda punya waktu lima menit, Anda harus bermain selama lima menit.”

Dengan Prancis yang akan berjuang untuk posisi ketiga dengan Jerman, dan Spanyol di final melawan Portugal, rasa frustrasi Mbappe dapat dimengerti. Terlepas dari usahanya dan dampak pribadinya, ia meninggalkan lapangan dengan ekspresi tak berdaya dan gelengan kepala yang getir.

Bagi Mbappe, seorang pemenang Piala Dunia, kalah dalam pertandingan bukanlah hal baru. Namun, kalah 1-5, lalu nyaris kalah tanpa mampu membalikkan keadaan, tentu merupakan pengalaman yang sulit untuk diterima. Dan seperti yang ia tegaskan sendiri, Prancis tidak menerima kekalahan, mereka "sangat marah" dan membutuhkan comeback yang lebih kuat dari sebelumnya.

Sumber dan referensi artikel :