Bellingham Membawa Berita Duka Bagi Real Madrid, Harry Kane Sukses Patahkan Kutukan

Olret – Jude Bellingham akan menjalani operasi setelah Piala Dunia Antarklub FIFA untuk memperbaiki cedera bahunya secara permanen yang akan membuatnya absen pada awal musim 2025/26.

Real Madrid akan memulai musim baru tanpa Jude Bellingham - bintang bersinar di skuad mereka. Menurut laporan The Athletic, gelandang Inggris itu akan menjalani operasi bahu setelah berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA, dan diperkirakan akan absen sekitar dua bulan di paruh pertama musim depan karena proses pemulihan.

Cedera ini bukan hal baru bagi Bellingham. Ia mengalami masalah pada bahu kirinya sejak November 2023, setelah terjatuh dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano.

Meskipun terus bermain, Bellingham harus menggunakan gendongan bahu untuk menjaganya tetap stabil. Sepanjang musim, gambaran dirinya bermain dengan kawat gigi putih menjadi akrab di telinga para penggemar.

Meski terus-menerus mengalami masalah, Bellingham masih menjalani musim yang sangat baik: 51 penampilan, 14 gol, dan 14 assist. Namun, menurut para ahli medis, terus bermain tanpa perawatan lengkap dapat membuat cederanya semakin serius. Karena jadwal yang padat, Real Madrid dan Bellingham terpaksa menunda operasi hingga akhir musim.

Setelah Piala Dunia Antarklub, yang berlangsung dari 15 Juni hingga 13 Juli - di mana Real Madrid berada satu grup dengan Al Hilal, Pachuca, dan Red Bull Salzburg - Bellingham akan menjalani operasi di fasilitas medis yang telah merawat rekan setimnya seperti Mendy, Rudiger, dan Militao.

Ia diperkirakan absen paling tidak selama 8-12 minggu, yang berarti ia akan absen sepanjang Agustus dan September, dan baru bisa kembali pada Oktober.

Sebuah sumber di Real Madrid mengungkapkan bahwa cedera bahu ini sudah dialaminya sejak Bellingham bermain untuk Borussia Dortmund, bahkan ada foto yang menunjukkan dia mengenakan penyangga bahu saat bermain di Jerman.

Manajemen klub memahami risikonya dan telah merencanakan dengan cermat untuk melakukan intervensi pada waktu yang paling tepat, setelah turnamen internasional dan sebelum tahap krusial musim baru.

Absennya Bellingham juga berarti bahwa pelatih Xabi Alonso - yang diharapkan mengambil alih Real Madrid - harus menyesuaikan taktiknya di beberapa putaran pertama musim 2025/26. Namun, pimpinan tim melihat ini sebagai "langkah strategis" untuk memastikan pemain berusia 21 tahun itu berada dalam kondisi terbaik untuk sisa musim ini dan menuju Piala Dunia 2026.

Dengan jadwal yang semakin padat, Real Madrid telah menunjukkan bahwa mereka memprioritaskan jangka panjang dan kesehatan pemain daripada mempertaruhkan beberapa pertandingan di awal musim.

Absennya Bellingham pada dua bulan pertama musim ini bukanlah kabar baik, tetapi bagi pemain semuda itu, ini bisa menjadi keputusan tepat untuk menyelamatkan bahunya menghadapi perjalanan panjang di masa depan.

Harry Kane Sukses Patahkan Kutukan, Incar Piala Dunia 2026

Meninggalkan Tottenham untuk mencari kejayaan konkret, Harry Kane mengalami musim pertama yang mengecewakan di Jerman, gagal memenangkan satu trofi pun. Namun, ia akhirnya mendapatkan medali emas setelah membantu Bayern Munich memenangkan Bundesliga pada musim 2024/25.

Kane telah gagal meraih gelar berkali-kali bersama Tottenham dan timnas Inggris, tetapi ia tidak pernah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri meskipun diragukan dan dikritik banyak orang setelah setiap kegagalan.

Kini setelah meraih trofi pertamanya, tantangan Kane berikutnya adalah mengubah kemenangan ini menjadi awal dari lebih banyak gelar, dan bukan sekadar kemenangan sekali saja. Ia mulai mengincar gelar-gelar besar bersama Bayern seperti Liga Champions dan terutama Piala Dunia sebagai kapten Inggris.

Kane mengatakan kepada Sky Sports setelah mengakhiri rentetan kemenangan:

“Atlet mana pun akan memberi tahu Anda bahwa tidak ada jalan yang lurus menuju puncak, akan selalu ada rintangan di sepanjang jalan. Anda harus tangguh, selalu menemukan cara untuk bangkit kembali, dan tetap berpikiran positif, bahkan saat rasanya hari Anda tidak baik atau Anda tidak beruntung. Itulah karier saya.”

Kane melanjutkan ketika ditanya tentang tujuan masa depannya:

“Saya pikir masih banyak yang bisa dimenangkan, banyak trofi besar yang bisa dimenangkan, terutama turnamen terbesar. Bersama Inggris, kami juga akan menghadapi Piala Dunia yang sangat penting musim panas mendatang dan kami sudah sangat dekat sebelumnya. Itu jelas sesuatu yang tidak hanya saya tetapi seluruh tim sangat haus akan hal itu.

Akan selalu ada sesuatu di depan. Tidak peduli berapa banyak gelar yang telah Anda menangkan atau berapa banyak hal yang telah Anda capai, selalu ada sesuatu untuk diperjuangkan dan ditingkatkan. Saya akan menjaga semangat itu sampai saya gantung sepatu.”

Ada banyak spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Kane ke Liga Premier, dengan rekor gol sepanjang masa Alan Shearer di kompetisi tersebut masih bertahan. Namun, kontraknya saat ini dengan Bayern Munich berlaku hingga 2027 dan tidak ada indikasi bahwa kesepakatan itu akan dibatalkan dalam waktu dekat.