Wenger: 'Juara Liga Europa tidak boleh bermain di Liga Champions'

Man United
Sumber :
  • getty image

Olret – Menurut mantan pelatih Arsene Wenger, juara Liga Europa hanya pantas lolos ke turnamen ini tahun depan, bukan Liga Champions.

Man Utd dan Tottenham sama-sama difavoritkan untuk mencapai final Liga Europa musim ini, setelah keduanya menang besar di leg pertama semifinal mereka. Kedua tim tidak memiliki harapan untuk lolos ke Piala Eropa melalui posisi Liga Premier mereka.

Tetapi keduanya akan dapat lolos langsung ke babak grup Liga Champions 2025-2026. Aturan ini telah berlaku sejak musim 2014-2015, dan Sevilla adalah tim pertama yang diuntungkan.

Wenger menjelaskan bahwa dia tidak menyukai peraturan di atas karena "Liga Premier sudah memiliki lima tempat untuk dilalui".

"Saya pikir UEFA perlu meninjau kembali peraturan tersebut," mantan manajer Arsenal itu menambahkan kepada beIN Sports. "Saya memahami bahwa aturan ini membuat Liga Europa lebih menarik. Namun, juara Liga Europa seharusnya hanya diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam turnamen tahun depan."

Sejak musim 2014-15, ada tujuh juara Liga Europa yang berbeda, yaitu Sevilla, Man Utd, Atletico Madrid, Chelsea, Villarreal, Frankfurt, dan Atalanta. Di antaranya, Man Utd dan Frankfurt memenangkan tiket ke Liga Champions musim depan melalui gelar Liga Europa. Jika pemenang Liga Europa telah lolos ke Liga Champions dari liga domestiknya, negara tersebut akan mendapat tempat Liga Champions tambahan.

Karena aturan itu, Liga Premier dapat memenangkan hingga 7 tempat untuk berpartisipasi di Liga Champions musim depan. Lima tempat pertama diberikan kepada lima tim teratas di Liga Premier musim ini, saat ini Liverpool, Arsenal, Man City, Newcastle dan Chelsea.