Aryna Sabalenka Ketiga Kalinya Juara WTA 1000 Madrid Open, Semakin Mantap di Peringkat 1 Dunia
- WTA Tennis
Tenis Olret VIVA–Aryna Sabalenka untuk ketiga kalinya menjadi juara WTA 1000 Madrid Open, menyamai rekor milik Petra Kvitova.
Sabalenka di final Madrid Open 2025 berhasil mengatasi perlawanan sengit dari Coco Gauff.
Gelar juara di Madrid Open yang semakin memantapkan posisi Aryna Sabalenka di peringkat 1 dunia WTA.
Coco Gauff & Aryna Sabalenka, final Madrid Open 2025
- MutuaMadridOpen.com
Pada set pertama Sabalenka dua kali melakukan break dari tiga kali servis Coco Gauff hingga gim kelima, sehingga unggul 4-1.
Coco Gauff berhasil mematahkan servis Sabalenka di gim keenam, dan mengonversi poin dari servis di gim berikutnya, sehingga memperkecil ketertinggalan jadi 4-3.
Sabalenka kemudian bisa bangkit meraih dua gim berikutnya dengan sekali melakukan break, sehingga menang 6-3 di set pertama.
Pada set kedua Coco Gauff menyia-nyiakan kesempatan menang. Setelah unggul 5-3, Coco sempat sekali set point pada game 10.
Namun Sabalenka bisa mematahkan servis Coco di game 10 sehingga posisi jadi berimbang 5-5.
Coco sempat melakukan sekali melakukan save match point di game 12, dan berhasil menyamakan skor jadi 6-6.
Namun Sabalenka tampil mantap pada tie break yang berkesudahan dengan skor 7-3 untuk memastikan gelar juara Madrid Open 2025.
Ini adalah gelar juara ke-20 Sabalenka di nomor tunggal WTA menjelang ulang tahunnya ke-27 pada 5 Mei besok.
Aryna Sabalenka telah memenangkan tiga titel juara dari enam kali masuk final di tahun 2025. Dia sebelumnya menjadi pemenang di Miami Open dan Brisbane International 2025.
Sementara itu gelar juara ganda putra Madrid Open 2025 direbut pasangan unggulan kelima Marcel Granollers/Horacio Zeballos.
Granollers/Zeballos di pertandingan final mengalahkan unggulan pertama Marcelo Arevalo/Mate Pavic dengan skor, 6-4, 6-4.
Marcel Granollers & Horacio Zeballos, juara Madrid Open 2025
- ATP Tour
Marcel Granollers/Horacio Zeballos gelar Madrid Open yang kedua, setelah kemenangan mereka pada tahun 2021.
Sebelum tampil di final, Granollers/Zeballos mengalahkan unggulan kedua Harri Heliovaara / Henry Patten di perempat final, dan menaklukkan unggulan ketiga Kevin Krawietz/Tim Puetz di semifinal,
Granollers dan Zeballos menjadi ganda putra kedua dalam sejarah ATP Masters 1000 yang mengalahkan tiga pasangan unggulan tertinggi dalam perjalanan meraih trofi juara.