Martin Odegaard Mengkritik Rekan Satu Timnya Setelah Kalah Dari Bournemouth
- getty image
Olret – Arsenal kalah 2-1 di kandang sendiri melawan Bournemouth pada hari Sabtu, sehingga hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan Liga Primer terakhir mereka. Penurunan performa ini membuat mereka kesulitan dalam perebutan posisi kedua di peringkat.
Kapten Arsenal Martin Odegaard telah terang-terangan mengkritik rekan satu timnya menyusul kekalahan kandang 2-1 yang mengecewakan dari Bournemouth, dengan menyebut penampilan mereka "tidak dapat diterima".
Arsenal terus kehilangan keunggulan dalam pertandingan yang seharusnya dapat membawa mereka lebih dekat untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Kini, pelatih Mikel Arteta beserta timnya harus bertolak ke Paris untuk menghadapi PSG pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, meski sempat tertinggal 0-1, sebelum menghadapi Liverpool dan khususnya Newcastle pada dua putaran sulit berikutnya di Liga Primer.
Martin Odegaard, yang membantu gol pembuka Declan Rice, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah kekalahan dari Bournemouth dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports. Dia berkata:
"Kami mengawali dengan baik, mencetak gol dan mengendalikan permainan, tetapi setelah mereka mencetak gol, semuanya menjadi kacau dan tidak padu. Babak kedua tidak dapat diterima. Tim perlu segera menganalisis permainan ini untuk mempersiapkan pertandingan yang sangat penting melawan PSG Rabu depan."
“Kami ingin bersaing di setiap kompetisi, dan hari Rabu adalah pertandingan besar yang harus kami menangkan.”
Pelatih Mikel Arteta juga mengungkapkan pandangan serupa kepada kapten Odegaard setelah kekalahan dari Bournemouth. Dia mengakui:
"Kami punya banyak ruang dan peluang besar untuk mencetak gol, tetapi kami gagal memanfaatkannya. Saat kami kebobolan gol dari bola mati, akan sangat sulit untuk meraih tiga poin penuh."
Komentar-komentar ini mencerminkan rasa frustrasi seluruh tim saat Arsenal memasuki fase menentukan musim ini. Mereka bisa saja mengalami musim yang benar-benar kosong setelah dikalahkan sepenuhnya oleh Liverpool dalam perlombaan kejuaraan.
Banyak penggemar yang berbicara tentang kapten Martin Odegaard. Kembali dari cedera, pemain Norwegia itu tidak dalam performa terbaiknya. Kurangnya inovasi dan kreativitas pemain nomor 8 ini membuat Arsenal sulit kalah di awal pertandingan seperti saat The Gunners bertemu PSG.
Arteta akan membutuhkan kaptennya untuk lebih berpengaruh dalam peran gelandang serang dalam pertandingan penting Liga Champions.