Bilbao - Man Utd: Perjalanan yang 'Kurang Bagus, Lebih Buruk'

Olret – Bilbao telah memenangkan seluruh enam pertandingan kandang mereka di Liga Europa musim ini, sebelum menjamu Man Utd di leg pertama semifinal mereka hari ini.

Tim asuhan Ernesto Valverde telah mempertahankan rekor kandang sempurna di Liga Europa musim ini, memenangkan semua enam pertandingan mereka dengan skor gabungan 14-2. Klub terakhir yang memenangkan tujuh pertandingan kandang dalam satu musim di kompetisi ini adalah Ajax (2016-2017).

Masalah terbesar Bilbao adalah cederanya Oihan Sancet - gelandang tersebut hanya bermain selama 22 menit dalam pertandingan terakhir, saat menang 1-0 atas Las Palmas. Sancet telah mencetak 15 gol, menempati posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini, dan memiliki dua gol di Liga Europa.

Oleh karena itu, harapan terbesar wakil Spanyol adalah saudara Williams - Inaki dan Nico, masing-masing dengan 5 gol. Secara khusus, Nico berkontribusi setidaknya satu gol di semua 6 pertandingan kandang di Liga Europa musim ini (total 7 gol).

Sebelumnya, hanya Giuseppe Rossi, Guillaume Hoarau dan Ciro Immobile yang mencetak gol atau membantu gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi tersebut. Ketiganya telah pensiun.

Man Utd tentu saja mengalami musim terburuknya dalam 33 tahun di Liga Premier. Namun, mereka telah menunjukkan wajah positif di Liga Europa, bahkan menjadi satu-satunya klub yang tidak terkalahkan di arena terbesar kedua di Eropa.

Setan Merah tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan di kompetisi tersebut - rekor terpanjang mereka di Eropa sejak 15 pertandingan antara November 2016 dan Oktober 2017.

Delapan dari pertandingan tersebut berada di bawah asuhan Ruben Amorim. Berkat itu, ia menjadi pelatih Man Utd dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di ajang piala Eropa, sejak sang legenda Alex Ferguson (11 pertandingan).

Penampilan Man Utd di Liga Europa terutama disebabkan oleh rekor gol mereka - yang juga merupakan kebalikan dari situasi mereka di Liga Premier. Hal ini terlihat jelas pada leg kedua perempat final melawan Lyon.

Tim Old Trafford tertinggal 2-4 saat memasuki perpanjangan waktu, tetapi gol dari Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo dan Harry Maguire membawa mereka melaju ke semi-final dalam tujuh menit terakhir.

Secara total, Man Utd telah mencetak 28 gol di Liga Europa musim ini - penghitungan terbaik mereka sejak 34 pada 2020-21. "Setan Merah" juga merupakan klub dengan tembakan terbanyak (222) dan sentuhan terbanyak di area penalti lawan (458) di turnamen tersebut.

Bruno Fernandes masih menjadi faktor terpenting bagi Man Utd, menyumbang 29 gol dalam 31 pertandingan sistem gugur Liga Europa, dengan 17 gol dan 12 assist. Gelandang asal Portugal ini telah terlibat dalam enam gol dalam tiga pertandingan semifinal (tiga gol, tiga assist).

Hanya Radamel Falcao, Alexandre Lacazette dan Kevin Gameiro (7) yang meraih hasil lebih baik di babak ini dalam sejarah Liga Europa.

Man Utd pertama kali bertemu Bilbao di kompetisi Eropa pada musim 1956-1957. Saat itu, "Setan Merah" kalah 3-5 di leg pertama dan kemudian menang 3-0 di leg kedua untuk masuk ke babak semi final.

Sejak itu, kedua tim hanya bertemu sekali lagi, di babak 16 besar Liga Europa 2012. Bilbao asuhan Marcelo Bielsa menang 3-2 di Old Trafford, kemudian menang 2-1 di San Mames. Mereka kemudian mencapai final, tetapi kalah 0–3 dari Atletico.

Superkomputer Opta menilai Bilbao sebagai favorit dengan peluang menang sebesar 48,8% - dibandingkan dengan Man Utd yang hanya sebesar 25,5%, hari ini.