Barca - Inter Milan: Serangan Sering Kali Bertemu Pertahanan Kuat
- google image
Yamal dan Raphinha telah berkolaborasi untuk mencetak lebih banyak gol dibandingkan duo lainnya di Liga Champions musim ini (5), dan juga menciptakan lebih banyak peluang satu sama lain di kompetisi tersebut (16).
Raphinha telah menyumbang 51 gol di semua kompetisi musim ini (30 gol, 21 assist). Di lima liga top Eropa, hanya Mohamed Salah dari Liverpool (33 gol, 23 assist) yang memiliki rekor lebih baik. Yamal mencetak 34 gol, termasuk 14 gol dan 20 assist - statistik yang mengesankan untuk pemain yang baru berusia 17 tahun.
Barca telah mencetak rata-rata 3,1 gol per pertandingan di Liga Champions musim ini di bawah asuhan Flick. Satu-satunya klub dengan performa lebih baik adalah Bayern yang dipimpin Flick sendiri (3,2) saat meraih treble pada musim 2019-2020.
Tantangan Barca berikutnya adalah mendobrak pertahanan Inter Milan - klub yang telah mencatat delapan clean sheet di Liga Champions musim ini. Mereka mengincar rekor clean sheet terbanyak oleh klub Italia dalam satu musim, yakni 9 kali milik Milan di musim 2004-2005 dan Juventus di musim 2016-2017.
Barca
- getty image
Inter juga hanya membiarkan lawannya memimpin selama 10 menit dan 54 detik di Liga Champions musim ini, sebuah statistik yang belum pernah dicapai klub lain.
Simone Inzaghi telah membangun reputasi sebagai spesialis sistem gugur sejak mengambil alih Inter pada tahun 2021. Ia telah membimbing tim meraih dua Coppa Italia, tiga Supercoppa Italiana, dan final Liga Champions 2023. Inzaghi akan mencapai 50 pertandingan Liga Champions saat bertugas hari ini, menjadi manajer Italia ketujuh yang mencapai prestasi ini.